Senin 17 Feb 2020 10:09 WIB

Mentan Dinilai Menteri Berkinerja Baik Versi Indobarometer

Indo Barometer ukur penilaian publik mengenai menteri berkinerja baik selama 100 hari

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dinilai menteri berkinerja baik menurut survei Indo Barometer
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dinilai menteri berkinerja baik menurut survei Indo Barometer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja apik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selama 100 hari pemerintahan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, membuahkan penilaian positif masyarakat. Mentan SYL masuk dalam jajaran menteri yang dinilai berkinerja baik masyarakat.

Lembaga survei Indobarometer mengungkap hasil survei yang dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Survei melibatkan sebanyak 1.200 responden yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Dalam rilis survei yang dilakukan di Jakarta, Ahad (16/2), Peneliti Indo Barometer M Qodari menyebut pihaknya mengukur penilaian publik terhadap kinerja selama 100 hari dari menteri Jokowi.

“Pertama Prabowo Subianto, Sri Mulyani, Erick Tohir, Mahfud MD, Nadiem Makarim, Basuki Hadi Mulyono, Syahrul Yasin Limpo, Tito Karnavian, Muhadjir Effendi, dan seterusnya,” kata Qodari seperti dilansir dari laman iNews.id

Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan menyatakan bersyukur atas apresiasi masyarakat terhadap kinerja Mentan SYL. Penilaian positif ini menunjukkan dalam 100 hari, Mentan berdama jajarannya telah bekerja keras memenuhi harapan masyarakat.

"Beliau bekerja keras memenuhi harapan petani Indonesia, dan tentu sebagai tim kerja Presiden Jokowi. Banyak target on going yang beliau garap. Insyaallah beliau konsisten berjuang untuk petani," tutur Kuntoro.

Indo Barometer merinci, responden survei adalah WNI yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Survei memiliki margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement