REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines (MH) melakukan penerbangan perdana dengan rute Kuala Lumpur (KUL) - Kertajati (KJT) - Kuala Lumpur (KUL), Kamis (13/2). Siaran pers yang diterima di Kuala Lumpur menyebutkan penerbangan tersebut menempatkan Malaysia Airlines sebagai maskapai internasional pertama berjadwal dan satu-satunya saat ini yang melayani langsung dari Kuala Lumpur ke Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
Maskapai nasional kebanggaan negeri jiran ini mendarat mulus pada pukul 19.45 WIB di Bandara Kertajati membawa 71 penumpang. Kemudian pesawat B737-800 ini kembali ke Kuala Lumpur mengangkut 171 penumpang, sebagian adalah jamaah umrah.
Maskapai ini akan terbang reguler sebanyak dua kali seminggu. Yaitu tiap Senin dan Kamis.
Station Manager Malaysia Airlines Agung Wibowo mengatakan bahwa hari ini merupakan bagian tonggak sejarah penting Malaysia Airlines dalam mengembangkan pasar potensial. "Kami sangat bangga memperkenalkan rute baru internasional yang dilayani pergi pulang serta menempatkan Malaysia Airlines sebagai maskapai internasional pertama berjadwal dan satu-satunya saat ini yang melayani langsung dari Kuala Lumpur ke Kertajati," jelasnya.
Peresmian di Terminal Keberangkatan Internasional BIJB dilaksanakan dengan cara pengalungan bunga penumpang dan pemotongan kue oleh perwakilan dari Kemenhub RI, Pemprov Jabar, manajemen Malaysia Airlines, BIJB, Pemkab Majalengka, Imigrasi dan Bea Cukai Cirebon serta JAS Airport Services (JAS) selaku agen ground handling dari Malaysia Airlines.
Dalam kesempatan ini, Herman Prayitno selaku Presiden Komisaris JAS mengatakan beroperasinya Bandara Kertajati tentu harus didukung dengan banyak pesawat yang mendarat. "Kami berupaya untuk berkomunikasi intens dengan maskapai pelanggan, dan alhamdullilah Malaysia Airlines telah melakukan penerbangan perdana," katanya.
Herman juga menyakini Bandara Kertajati yang memiliki potensi pasar besar akan terus berkembang sehingga seiring berjalan waktu penerbangan di Bandara ini akan semakin ramai.
"Apalagi jika konektivitas seperti Tol Cisumdawu dan Kereta Api bisa segera terhubung," harapnya.
M. Singgih, direktur keuangan BIJB dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada pihak Malaysia Airlines atas dibukanya penerbangan reguler internasional rute Kuala Lumpur - Kertajati. "Diharapkan frekuensi penerbangan bisa ditambah," katanya.
JAS sendiri telah melayani ground handling dan cargo handling Malaysia Airlines di lima bandara internasional yaitu Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu dan yang terbaru BIJB. Sepanjang 2019, JAS melayani 1,58 juta penumpang dan 12,7 juta ton kargo Malaysia Airlines.