Selasa 11 Feb 2020 09:59 WIB

Pertamina Ajak Konsumen Minimalkan Kebakaran di SPBU

Salah satu cara menurut Pertamina dengan tidak menggunakan tangki tambahan.

Pertamina mengajak konsumen meminimalkan kebakaran di SPBU.
Foto: Republika/Prayogi
Pertamina mengajak konsumen meminimalkan kebakaran di SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengajak konsumen di Sumatera Barat untuk meminimalkan kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satunya dengan cara tidak menggunakan tangki tambahan yang dimodifikasi pada kendaraan.

Roby Hervindo, unit managerComm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I melalui siaran persnya di Padang, Selasa (11/2), mengatakan insiden kebakaran yang terjadi di Sumbar diindikasikan akibat konsumen menggunakan tangki tambahan. Ia mengatakan pada Oktober 2019, api melahap habis SPBU di Gaduik, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca Juga

Dalam kebakaran tersebut, satu unit mobil yang menggunakan tangki modifikasi terbakar ketika mengisi bahan bakar minyak di lokasi itu. Menurut dia kebakaran di Gaduik merupakan satu dari tiga insiden kebakaran di Sumbar yang diakibatkan kondisi kendaraan yang tidak memenuhi standar.

Ia mengatakan tangki modifikasi menjadi pemicu utama karena kualitasnya yang buruk dan rawan memantik api. "Insiden kebakaran tersebut menjadi perhatian utama kami dan hari ini Pertamina meluncurkan kampanye keselamatan SPBU," kata dia.

Roby mengatakan kampanye ini dilakukan sejak Senin (10/2) hingga Selasa (18/2) di delapang SPBU yang ada di Sumatera Barat. Ia menyebutkan kedelapan SPBU adalah SPBU 14251519 Sawahan Kota Padang, SPBU 14251507 Gajah Mada Kota Padang, SPBU 11251502 Ulak Karang Jalur Ramai dan SPBU 14251523 Khatib Sulaiman Kota Padang.

Kemudian SPBU 14261530 Gadut Kota Bukit Tinggi, SPBU 13262511 Kabupaten Limapuluh Kota, SPBU 13264518 Kab. Solok, dan SPBU 13275505 Kabupaten Dharmasraya.

Sementara itu Sales Area Manager Sumbar, Made Wira mengimbau konsumen agar senantiasa mematuhi aturan dalam pengisian BBM. Ia mengatakan kampanye keselamatan ini pihaknya memberikan edukasi kepada konsumen agar tidak merokok dan menyalakan api di SPBU.

"Kami juga sosialisasikan kembali agar mematikan mesin kendaraan dan menonaktifkan telepon genggam saat mengisi BBM," kata Wira.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement