REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku mendapat sejumlah pesan dari Menteri BUMN Erick Thohir. Irfan akan menjalankan pesan Erick supaya dirinya membawa Garuda Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Pesan pertama intinya yang tidak beres, ya diberesin, bukan berarti apa yang terjadi di Garuda tidak beres, yang sudah bagus ya dilanjutkan," ujar Irfan di Jakarta, Rabu (22/1).
Erick juga meminta Irfan menjaga aspek keselamatan dalam penerbangan Garuda. Irfan mengaku tidak ingin berkompromi terkait aspek keselamatan yang menjadi inti dari bisnis di dunia transportasi.
"Jadi pesawat itu harus aman, perilaku aman, kalau ada tindakan penumpang yang ganggu keamanan ya kita harus tindak tegas dalam rangka keselamatan itu nomor satu," ucap Irfan.
Sebagai perusahaan yang menawarkan jasa, Irfan juga berkomitmen menjaga kualitas pelayanan Garuda. Irfan meyakini pelayanan yang baik juga akan mendapatkan respons yang baik dari para pengguna jasa penerbangan.
"Kami melayani penumpang dengan rasa hormat dan kami juga berharap penumpang juga hormat," kata Irfan.
Selain itu, Irfan juga akan berupaya meningkatkan profitabilitas perusahaan tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jasa. Irfan mendapat laporan kondisi finansial Garuda pada tahun ini membaik.
"Ada pesan yang khusus disampaikan (Erick), mudah-mudahan (manajemen baru) Garuda aman, tenteram, kompak, tidak ribut-ribut, dan jangan bikin gaduh," ujar Irfan.