Senin 20 Jan 2020 19:46 WIB

Wapres Minta KNKS Kembangkan Potensi Dana Sosial

Wapres menyampaikan bahwa potensi wakaf di Indonesia sangat luar biasa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Ventje Rahardjo dan jajaran lainnya usai menemui Wakil Presiden Maruf Amin, Senin (20/1).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Ventje Rahardjo dan jajaran lainnya usai menemui Wakil Presiden Maruf Amin, Senin (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) terus mengembangkan dana sosial dari zakat dan wakaf. Itu disampaikan Wapres saat menerima Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Ventje Rahardjo, Senin (20/1).

Ventje mengungkap, arahan Wapres Ma'ruf selain agar terus mengembangkan industri halal dan keuangan syariah, juga meningkatkan dana sosial.

Baca Juga

"Dari sisi dana sosial, Pak Wapres memberikan perhatian yang sangat kuat untuk pengembangan zakat dan untuk pengembangan wakaf," ujar Ventje di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (20/1).

Ventje menyebut, Wapres Ma'ruf secara khusus  menyampaikan bahwa potensi wakaf di Indonesia sangat luar biasa. Karena itu, jika KNKS bisa membuat gerakan pengumpulan dana wakaf tunai atau keuangan aset wakaf maka itu akan menjadi satu sumber untuk pembiayaan pembangunan jangka panjang di Indonesia.

Selain itu, Ventje juga mengatakan KNKS telah mempersiapkan para pengusaha yang bergerak di bidang ekonomi keuangan syariah.

"Itu juga harus terus dikembangkan, didorong berkembang diberikan stimulasi juga untuk berkembang sehingga apa yang disiapkan pemerintah untuk pengembangan ini mendapat dukungan dan manfaat bagi para pengusaha di bidang ekonomi keuangan syariah," kata Ventje.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement