Senin 13 Jan 2020 08:32 WIB

AP II Tragetkan Peningkatan Level Kebandarudaraan Nasional

Pengembangan kebandarudaraan dengan mulai mengimplementasikan teknologi mutakhir.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (26/11/19).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berjalan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (26/11/19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memetakan target yang akan dicapai pada 2020 hingga 2024. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada periode tahun tersebut AP II akan berupaya meningkatkan level sektor kebandarudaraan nasional. 

"Upaya ini dengan mulai mengimplementasikan penggunaan teknologi mutakhir," kata Awaluddin, Ahad (12/1). 

Dia menjelaskan teknologi mutakhir tersebut yakni artificial intelligence, (AI), internet of things, big data analytics, roboting, automation, virtual reality hingga augmented reality. Penggunana teknologi tersebut menurut Awaluddin sejalan dengan brandline baru AP II pada 2020 yakni The Leading Indonesia's Airport Company yang ditampilkan berdampingan dengan logo perusahaan Sky City atau dunia tanpa batas. 

Dia menjelaskan brandline baru tersebut berangkat dari berbagai pencapaian AP II sepanjang 2016 hingga 2019. "Termasuk juga mencakup penyediaan digitalisasi di sektor pelayanan, operasional, dan pengembangan bisnis kebandarudaraan," tutur Awaluddin. 

Awaluddin mengatakan pencapaian yang cukup penting yakni keberhasilan perseroan menerapkan digitalisasi bandara melalui konsep smart airport. Dia menegaskan digitalisasi dipakukan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional, layanan, serta pengembangan bisnis nonaeronautika. 

“Digitalisasi dalam pengelolaan bandara tak bisa ditolak, bandara tidak bisa dikelola dengan cara-cara tradisional lagi. Bandara bisa diibaratkan sebagai penghubung semua kegiatan ekonomi, jadi kalau ada istilah internet of things (IoT), besok akan ada airport of things,” ungkap Awaluddin.

Dia menambahkan, berbagai penghargaan dan pencapaian di bidang operasional, layanan, dan bisnis AP II didukung dengan digitalisasi. Hal tersebut menurutnya membuat AP II menjadi The Leading Indonesia’s Airport Company. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement