REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- BNI Syariah meluncurkan program Umrah Berkah Hasanah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Peluncuran program itu bersamaan dengan penerbangan perdana umrah di bandara tersebut, Rabu (8/1).
Dalam penerbangan perdana umrah di BIJB Kertajati itu, BNI Syariah bekerja sama dengan maskapai Citilink, BIJB Kertajati, Pemprov Jawa Barat, Angkasa Pura 2, serta Kanomas Tour & Travel. Ada 108 jamaah umrah yang berangkat dalam penerbangan perdana umrah tersebut.
BNI Syariah berperan sebagai penyedia jasa keuangan syariah melalui program dan fasilitas pembayaran, di antaranya tabungan dan pembiayaan. BNI Syariah mendukung upaya Pemprov Jawa Barat untuk menjadikan BIJB Kertajati sebagai bandara pemberangkatan haji umroh.
Pemimpin Divisi Haji dan Umrah BNI Syariah, Endang Rosawati, mengungkapkan, peluncuran program Umrah Berkah Hasanah di BIJB itu bertujuan untuk membantu masyarakat mewujudkan impian ke Tanah Suci.
"Kami berikan fasilitas yang mudah, layanan terbaik dan harga terjangkau,’’ tegas Endang.
Endang menambahkan, program itu sejalan dengan semangat BNI Syariah, yaitu Embracing New Opportunities dalam hal Halal Tourism. Apalagi, bisnis haji umrah merupakan potensi besar untuk pasar Indonesia sehingga BNI Syariah memaksimalkan potensi Halal Tourism dengan program-program seperti itu.
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan BNI Syariah dalam program Umrah Berkah Hasanah di BIJB Kertajati. Di antaranya, cashback Rp 1 juta menggunakan BNI iB Hasanah Card dan paket ekonomis bintang lima mulai Rp 19,9 juta, termasuk biaya handling dan perlengkapan. Keunggulan lainnya, penerbangan perdana dari BIJB Kertajati dan direct flight landing Jeddah, serta desert camp Makkah.
Endang menambahkan, dalam program itu, BNI Syariah menawarkan tiga fasilitas pembayaran. Yakni, Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah, BNI Fleksi Umrah iB Hasanah dan BNI iB Hasanah Card.
Endang menyebutkan, pada 2019 lalu, total jamaah haji dari BNI Syariah yang sudah berangkat tercatat ada sekitar 91 ribu jamaah. Sedangkan total jamaah umrah sebesar 2.122 jamaah.
"Target umrah 2019 hanya memberangkatkan 1.000 jamaah. Tapi Alhamdulillah realisasinya 2.122 jamaah,’’ terang Endang.
Pada 2020, Endang menyebutkan, target jamaah umrah dari BNI Syariah mencapai sekitar 2.500 jamaah. Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan kerja sama dengan mitra travel haji dan umrah.
Selain itu, untuk memaksimalkan bisnis umroh, BNI Syariah juga akan membuat program maupun gimmick yang menarik untuk nasabah.
Seperti diketahui, penerbangan umrah melalui BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, mulai dibuka kembali setelah dua tahun sebelumnya sempat terhenti. Penerbangan perdana umrah dari bandara itu dilaksanakan pada Rabu (8/1).
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, mengatakan, penerbangan umroh dengan rute Kertajati-Jeddah itu merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Kementerian Perhubungan.
"Umrah perdana lewat BIJB Kertajati itu juga sebagai dukungan perusahaan terhadap program pemerintah yang sudah menetapkan Kertajati sebagai Bandara Embarkasi Haji tahun 2020 untuk jamaah asal Provinsi Jawa Barat,’’ ujar Juliandra.
Dalam penerbangan perdana tersebut, Citilink menerbangkan sekitar 108 jamaah umrah, dengan jadwal take off pukul 09.30 WIB.
Direktur Utama BIJB, Salahudin Rafi, mengatakan, penerbangan umrah perdana oleh Citilink itu membuka kembali rute umrah yang sebelumnya sempat terhenti. Dia menilai, kepercayaan Citilink menunjukan kesiapan bandara tersebut melayani penerbangan internasional.
"Kami siap melayani penerbangan haji 2020 dan penerbangan umrah. Inagurasi penerbangan umrah perdana Citilink itu bukti kesiapan kita menggelar penerbangan internasional,’’ tegas Salahudin.
Eksekutif Jenderal Manager BIJB, Ibut Astono, mengaku bersyukur penerbangan umroh dilakukan kembali dari BIJB Kertajati. Dia menyatakan, pihaknya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon jamaah umroh.
‘’Layanan penerbangan umroh di BIJB Kertajati ini perlu diviralkan sehingga masyarakat Jabar dan Jateng wilayah barat bisa mengetahui informasi ini,’’ tandas Ibut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika