Rabu 08 Jan 2020 11:54 WIB

Facebook Bidik Bisnis Periklanan di China

Facebook menjual lebih dari 5 miliar dolar AS setahun ruang iklan untuk bisnis China

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Facebook.
Foto: AP
Facebook.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Facebook Inc sedang membentuk tim teknik baru di Singapura untuk fokus pada bisnis periklanan China yang dinilai menguntungkan. Tim di markas besar Facebook Asia Pasifik ditugaskan untuk mengembangkan alat pembelian iklan yang lebih baik bagi pelanggan China yang harus mengatasi pembatasan internet disana yang dikenal sebagai great firewall, kata sumber dari Facebook.

Salah satu orang menggambarkannya sebagai upaya signifikan pertama Facebook dalam mengembangkan alat iklan yang dilokalkan secara regional di luar markas Silicon Valley-nya, tempat pekerjaan teknik terkait China sebelumnya dilakukan.

Baca Juga

Facebook mengkonfirmasi penciptaan tim baru, menggambarkannya sebagai misi Asia-first dan terdiri dari sub-tim produk dan integritas bisnis. Keberadaannya belum pernah dilaporkan sebelumnya.

"Tim akan melayani Asia serta pengiklan global kami." kata juru bicara Facebook, dilansir di Reuters, Rabu (8/1).

Facebook menjual lebih dari 5 miliar dolar AS dalam setahun ruang iklan untuk bisnis China dan lembaga pemerintah yang ingin mempromosikan pesan mereka di luar negeri, perkiraan analis. Itu membuat China, sebagai negara terbesar untuk pendapatan Facebook setelah Amerika Serikat, yang menghasilkan 24,1 miliar dolar AS dalam penjualan iklan pada tahun 2018.

Zuckerberg pernah berharap agar Facebook dapat menemukan cara untuk mengoperasikan jejaring sosialnya di China. Dia melakukan kunjungan penting ke negara itu pada tahun 2016 dan bersumpah untuk belajar bahasa Mandarin.

Manajer produk melakukan perjalanan pertukaran pengetahuan ke China, bertukar keahlian pada fitur aplikasi dan alat iklan dengan rekan di perusahaan seperti Tencent dan Alibaba, kata satu sumber.

Impian perusahaan akan China pada akhirnya hancur oleh kebijakan internet pemerintah China yang semakin ketat, ditambah dengan ketegangan politik dan bisnis yang terkait dengan perang dagang AS-China.

Tetapi Facebook tetap ingin memperluas bisnis iklan China-nya, yang menawarkan pelanggan di industri termasuk mode, media sosial dan game. Dengan Beijing sadar bahwa bisnisnya harus beroperasi di luar "great firewall" untuk tumbuh, Facebook memposisikan dirinya sebagai saluran bagi mereka untuk menjangkau khalayak global.

"Facebook berkomitmen untuk menjadi platform pemasaran terbaik bagi perusahaan China yang pergi ke luar negeri," tulis Facebook dalam bahasa China di jejaring sosial lokal WeChat pada November.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement