REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah banjir di sekitaran Ibu Kota tidak mengganggu keseluruhan layanan jaringan kantor Bank BJB di wilayah Jabodetabek dan Banten sejak Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1). Bank BJB memastikan banjir Jakarta tidak mengganggu operasional perusahaan secara keseluruhan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB M As’adi Budiman memastikan para nasabah masih bisa menikmati layanan perbankan yang disediakan Bank BJB. Dampak banjir Jakarta, tegas dia, tidak mengganggu operasional perusahaan.
‘’Pelayanan prima tetap kami berikan bagi para nasabah dan mitra yang perlu mendatangi Kantor Bank BJB untuk melakukan berbagai keperluan transaksi,’’ ujar Adi, panggilan akrab M As’adi Budiman, dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (2/1). Kata dia, Bank BJB tetap beroperasi memberikan layanan penuh kepada nasabah sebagai wujud komitmen nyata perseroan.
Kantor Bank BJB di Ibu Kota yang tetap beroperasi, di antaranya berada di wilayah Saharjo, S. Parman, Rasuna Said, Kebayoran Baru, Rawamangun dan Gajahmada. Di area Kantor Cabang Khusus (KCK) Jakarta, seluruh Kantor Cabang Pembantu (KCP) beroperasi normal. Sementara operasional terbatas terjadi di KCP Pasar Baru, Bendungan Hilir, Hasyim Ashari, KCP Kebon Jeruk, Meruya, Teluk Gong dan Tomang.
Di Bekasi, sebagian besar kantor juga beroperasi normal. Kantor yang beroperasi terbatas, yakni Kantor Cabang (KC) Bekasi, KCP Ahmad Yani, dan KCP Wisma Asri. Sementara Kantor Kas Dispenda Kota Bekasi, Kantor Kas Mutiara Gading, dan Kantor Kas Pondok Ungu tidak beroperasi.
Kantor yang beroperasi terbatas juga terjadi di Cikarang, seperti di KCP Sukatani, KCP Tambun, dan Kantor Kas Tambun Utara. Dua kantor yang tidak beroperasi, yakni Kantor Kas Cibitung dan Kantor Kas RSUD Kabupaten Bekasi, sedangkan sisanya beroperasi normal.
Di luar area Jakarta dan Bekasi, seluruh kantor yang berada di wilayah kabupaten dan Kota Bogor, Depok dan Banten beroperasi normal. Masyarakat juga masih bisa menikmati layanan transaksi penuh melalui platform e-channel yang disediakan perbankan.
‘’Masyarakat tetap bisa memenuhi berbagai kebutuhan transaksi melalui layanan e-channel menggunakan ATM atau bjb digi. Kebutuhan mentransfer uang, pembayaran telepon, pulsa, tagihan air hingga top up uang elektronik bisa dilakukan dan lainnya,’’ tambahnya.