Kamis 02 Jan 2020 16:13 WIB

Dinilai Sudah Aman, PLN Nyalakan Listrik Secara Bertahap

PLN telah menyalakan 2.973 gardu distribusi dan sebanyak 2.123 gardu masih dipadamkan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.
Foto: Foto: Humas PLN
Petugas PLN tengah memeriksa gardu distribusi di lingkungan permukiman warga. Pihak PLN masih akan mematikan sementara aliran listrik ke rumah-rumah warga terdampak banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyalakan kembali listrik di beberapa wilayah terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka mengatakan hingga Kamis (2/1) pukul 14.00 WIB dari 23.700 gardu distribusi yang ada dan 5.096 gardu terdampak di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 2.973 gardu distribusi, dan sebanyak 2.123 gardu masih dipadamkan sementara. Made mengungkapkan salah satu kesulitannya adalah akses menuju lokasi gardu masih terkena banjir sehingga petugas belum bisa menjangkau gardu.

Baca Juga

"Jadi mungkin saja lokasi di rumah pelanggannya sudah surut, namun akses ke gardunya sulit, jadi belum bisa kita nyalakan," ujar Made dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (2/1).

Untuk memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan kembali, kata Made, PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

Made menilai hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi. Made menambahkan, sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.

Made menyampaikan falam proses pemulihan, PLN menyiagakan 2.337 personel yang tersebar di Jabodetabek. PLN juga menyiapkan 13 perahu karet yang disebar di tiga lokasi terdampak banjir terparah, yaitu Cengkareng, Bandengan, dan Kebun Jeruk.

"Salah satu kesulitannya, kami belum bisa memastikan instalasi di rumah pelanggan dalam keadaan aman. Untuk memastikan, kami juga membutuhkan kesepakatan dari perwakilan warga bahwa instalasi di dalam rumah aman," ucap Made.

Sementara untuk wilayah Banten, lanjut Made, dari total 699 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 263 gardu. Adapun lokasi yang sudah menyala antara lain sebagian wilayah Serpong dan Cikokol.

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan. Namun kami harus pastikan listriknya aman dan benar-benar siap untuk dinyalakan," kata Made menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement