Rabu 25 Dec 2019 17:39 WIB

Menpar Bidik Devisa Pariwisata Rp 294 Miliar pada 2020

Devisa sektor pariwisata bisa ditingkatkan dengan adanya 5 Bali baru.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata, Wishnutama mentargetkan devisa dari sektor pariwisata bisa mencapai 21 juta dolar AS atau sekitar Rp 294 miliar (kurs Rp 14.000 per dolar AS) pada tahun depan. Wishnu menjelaskan pendapatan ini bisa terdongkrak dari 5 Bali baru yang menjadi wisata prioritas pemerintah.

Wishnu menjelaskan prioritas pemerintah memang dalam waktu dekat ini memaksimalkan peran lima destinasi super prioritas tersebut. Lima wilayah tersebut saat ini sedang dipoles oleh pemerintah agar bisa menarik perhatian wisatawan.

Baca Juga

"Lima sektor super prioritas itu yang paling penting. Meski secara bersamaan tentu kita harus bangun ekosistem ekonomi kreatif dan juga membangun infrastruktur," ujar Wishnu di Kediaman Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (25/12).

Untuk tahun ini, kata Wishnu pemerintah mentargetkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata sebesar 20 juta dolar AS. Meski ia belum bisa merinci sektor apa saja yang bisa mendukung target ini, namun ia yakin target bisa terpenuhi.

"Laporannya di awal tahun depan. Kalau ini kan bukan target wisatawan, tapi devisa. Tapi mudah mudahan bisa mencapai 20 juta dolar AS," ujar Wishnu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement