Selasa 24 Dec 2019 22:50 WIB

Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG di Masa Nataru

Pertamina juga meningkatkan layanan melalui kemudahan bertransaksi non tunai.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Karyawan menata BBM kemasan di Kios Pertamina Siaga di SPBU Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Karyawan menata BBM kemasan di Kios Pertamina Siaga di SPBU Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Selasa (24/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON --  PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan pasokan liquefied natural gas (LPG) maupun bahan bakar minyak (BBM) selama berlangsungnya masa Satgas Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).  Pertamina juga meningkatkan layanan melalui kemudahan bertransaksi non tunai (cashless), yakni dengan memanfaatkan teknologi digital aplikasi pembayaran LinkAja.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid di sela kunjungannya ke SPBU di Rest Area 228, ruas tol Cipali.

Baca Juga

‘’Kami melakukan tiga hal, yaitu melayani, mengedukasi, dan berbagi. Pelayanan dilakukan dengan menambah fasilitas-fasilitas Pertamina, baik di jalan tol maupun non tol, untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG bagi masyarakat,’’ kata Mas'ud, dalam siaran persnya, Selasa (24/12).

Ketersediaan pasokan itu juga termasuk untuk Wilayah Ciayumaakuning. Seperti diketahui, Ciayumajakuning telah menjadi salah satu kota strategis terutama pada masa Nataru. Selain lokasinya relatif dekat dengan Ibukota Jakarta, wilayah Ciayumajakuning menjadi perlintasan pengendara dari Jakarta dan Jawa Barat, yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur pantai utara (pantura).

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Tengku Fernanda, mengungkapkan, puncak konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) di wilayah Ciayumajakuning diperkirakan terjadi pada 31 Desember. Yakni, mencapai 64 persen dari konsumsi harian normal yang hampir mencapai 2.000 kilo liter (KL) per hari.

Sedangkan pada Selasa (24/12), konsumsi Gasoline diprediksi naik 41 persen dan 49 persen pada puncak arus balik 7 Januari 2020.

‘’Kenaikan konsumsi saat puncak arus balik juga terjadi pada BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex), dimana pada 7 Januari diperkirakan naik hingga 18 persen,’’ tukas Fernanda.

Tak hanya untuk kebutuhan kendaraan, Pertamina juga memperkirakan lonjakan kebutuhan LPG akan terjadi menjelang Tahun Baru 2020. Untuk mendukung pasokan, Pertamina memiliki 25 agen dan 125 pangkalan LPG Siaga yang akan beroperasi selama 24 jam sehari di Ciayumajakuning. Dengan demikian, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

‘’Untuk informasi produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,’’ tandas Fernanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement