REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Refenery Unit (RU) Cilacap, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2018 lalu, dana CSR yang disalurkan sebesar Rp 8,5 miliar, maka pada tahun 2019 ini meningkat menjadi Rp 11,9 miliar.
General Manajer Pretamina RU IV Cilacap, Mahendrata Sudibja, Senin (23/12), mengatakan meningkatnya alokasi dana CSR ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk terus menerus memberikan manfaat bagi warga sekitar kilang.
''Hampir seluruh dana CSR yang dialokasikan Pertamina RU IV, memang disalurkan untuk masyarakat di Kabupaten Cilacap,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, dana CSR tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Antara lain, program pengentasan warga miskin melalui program rehab RTLH, pemberdayaan ekonomi melalui kegiatan bantuan modal dan pelatihan, serta berbagai kegiatan lainnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengaku sangat mengapresiasi Pertamina RU IV yang melalui dana CSR-nya telah banyak membantu program Pemkab. Dia menyebutkan, sejauh telah banyak kegiatan yang dilakukan Pertamina Cilacap dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan program pengentasan kemiskinan.
''Upaya-upaya tersebut, memang tidak akan mampu jika hanya dibebankan pada Pemkab. Untuk itu, kami sangat berterima kasih pada Pertamina yang telah banyak membantu masyarakat Cilacap,'' jelasnya.
Termasuk dalam hal peningkatan sumber daya manusia, Bupati menyebutkan, Pertamina RU IV, telah banyak memberikan beasiswa bagi warga Cilacap. Termasuk juga pada hafidz Alquran. ''Mereka yang mendapat beasiswa dari Pertamina Cilacap, saat ini banyak yang telah bekerja,'' katanya.
Dia berharap, pada tahun-tahun mendatang, Pertamina RU IV bisa terus menyalurkan dana CSR-nya, sehingga masyarakat yang tertangani juga semakin banyak. ''Kami juga berharap, agar bantuan-bantuan yang disalurkan tahun depan bisa lebih spesifik atau lebih prioritas lagi,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
