Jumat 20 Dec 2019 17:22 WIB

Awas Penipuan, Komponen tak Layak Dirakit Jadi iPhone

Komponen iPhone yang rusak harusnya dihancurkan, namun ini malah disalahgunakan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pantas Saja Ada Produk iPhone Ilegal, Wong Pabriknya Selundupkan . . . .. (FOTO: apple.com)
Pantas Saja Ada Produk iPhone Ilegal, Wong Pabriknya Selundupkan . . . .. (FOTO: apple.com)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Foxconn, salah satu mitra manufaktur utama Apple, dilaporkan terlibat dalam skema penipuan yang melibatkan pengusaha Taiwan. Oknum-oknum dari dua pihak itu memanfaatkan komponen iPhone yang tidak layak untuk dirakit menjadi iPhone ilegal.

Baca Juga

Parahnya, iPhone rakitan ilegal itu diklaim sebagai perangkat asli dan resmi hingga akhirnya melahirkan cuan senilai 43 juta dolar AS (sekitar Rp 602,12 miliar) bagi oknum penipu itu.

Di bawah standar operasional perusahaan, komponen iPhone yang rusak harusnya dihancurkan, namun ini malah disalahgunakan. "Skema itu tampaknya sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, tetapi CEO Apple baru diberitahu pada Juni lalu," tulis Ubergizmo dalam laporannya, dikutip Jumat (20/12/2019).

Baca Juga: Belum Setahun Rilis iPhone 11, Apple Mulai Rakit iPhone 12! Dukung Internet 10x Lebih Cepat dari 4G

Sejak itu, Foxconn dilaporkan melakukan penyelidikan. Sementara, mantan Ketua Foxconn, Terry Guo, menolak mengomentari masalah tersebut.

Namun, ia menilai itu mungkin saja terjadi mengingat Foxconn merupakan perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang banyak. 

"Tindakan tidak masuk akal mungkin bisa saja dilakukan oleh satu atau dua pekerja Foxconn," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement