REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III meluncurkan sebuah sistem pelayanan kepelabuhanan berbasis internet bernama Port Operation Command Center atau POCC. Peluncuran POCC dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dalam kegiatan kepelabuhan, seiring semakin meningkatnya aktivitas kapal dan bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan yang dikelolanya.
POCC yang beroperasi selama 24 jam non-stop setiap hari tersebut, merupakan sistem layanan digital berbasis internet yang mengatur seluruh aktivitas kepelabuhan. Baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan. Nantinya sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan, dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan.
"Sehingga semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di Surabaya, Rabu (18/12).
Doso menjelaskan, POCC merupakan terobosan pelayanan yang diluncurkan Pelindo III kepada para stakeholder dan mitra bisnisnya yang ada di empat regional di bawah wilayah kerjanya. Empat daerah yang dimaksud adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Balinusra, dan Kalimantan. Harapannya melalui sistem ini pelayanan kegiatan kepelabuhanan bisa semakin cepat dan mudah.
“POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan. Nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini," ujar Doso.
Doso melanjutkan, meskipun seluruh alur koordinasi kegiatan kepelabuhanan nantinya akan dilakukan satu pintu dengan berbasis IT, namun Pelindo III tetap akan menyiagakan petugas. Yakni untuk mengantisipasi kejadian luar biasa yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat.