REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama dengan pengembang PT Adhi Commuter Properti (ACP) terkait penyaluran Kredit Pemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA). Adapun tujuan kerja sama ini untuk memacu bisnis properti yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) BTN Suryanti Agustinar mengatakan saat ini industri properti masih menjadi salah satu sektor bisnis paling potensial dalam menggerakkan roda perekonomian.
“Sebab, ada lebih dari 172 subsektor ekonomi terkait yang turut bergerak bersama industri properti. Dari kerjasama ini kami berharap bisa menambah komitmen kredit baru sedikitnya sebesar Rp 200 miliar hingga Maret 2020,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/12).
Menurutnya, selama ini banyak masyarakat yang kesulitan transaksi hunian idaman lantaran keterbatasan akses terhadap pembiayaan. Adanya kerja sama ini, perseroan menawarkan kemudahan terhadap konsumen yang akan melakukan KPR/KPA pada proyek-proyek besutan ACP.
Program Get Benefit To Do Everything menawarkan banyak kemudahan bagi konsumen yang akan melakukan KPR/KPA Bank BTN untuk unit-unit hunian pada sejumlah proyek properti milik ACP. Semisal uang muka (down payment/DP) lima persen dan suku bunga kredit mulai dari 6,43 persen fixed satu tahun selama program berlangsung.
Selain itu, konsumen juga akan dibebaskan dari beban biaya Provisi, biaya administrasi, biaya appraisal dan biaya pengendapan dana (KPR Gaeesss) serta diskon asuransi jiwa sebesar 20 persen.
Sementara Direktur Utama ACP Indra Syahruzza N menambahkan Program Get Benefit To Do Everything berlaku untuk delapan proyek properti yang dikembangkan perseroan yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek, yakni Eastern Green, Royal Sentul Park, Gateway Park, Urban Signature, Oase Park, Cisauk Point, Green Avenue dan The Premiere MTH.
“BTN merupakan mitra strategis kami yang telah banyak membantu pembiayaan properti besutan ACP. Hingga saat ini, pembiayaan properti yang digelontorkan BTN ke sejumlah proyek kami sudah mencapai sekitar Rp 1 triliun,” ucapnya.
Adapun berbagai gimmick marketing yang ditawarkan melalui Program Get Benefit To Do Everything akan dapat mendongkrak penjualan menjelang tutup tahun.
“Kerja sama ini menjadi promo akhir tahun yang menggiurkan bagi konsumen. Saat ini progress penjualan kedelapan proyak kami sudah mencapai lebih dari 60 persen dari total unit yang ditawarkan pada masing-masing proyek,” ucapnya.