Kamis 12 Dec 2019 09:08 WIB

Nasabah Keluarga Prasejahtera BTPN Syariah Terus Berkembang

BTPN Syariah mendapati nasabah keluarga prasejahtera meningkat, seperti di Sulsel.

Rep: Ali Mansur/ Red: Reiny Dwinanda
BTPN Syariah mengunjungi nasabah prasejahtera di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (11/12).
Foto: Republika/Ali Mansur
BTPN Syariah mengunjungi nasabah prasejahtera di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Communication Head PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk Syariah, Ainul Yaqin, mengungkapkan bahwa program penyaluran pembiayaan kepada nasabah keluarga prasejahtera terus berkembang. Hal itu dapat tercermin salah satunya dari pertumbuhan nasabah prasejahtera di wilayah Indonesia timur, yaitu Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Hingga September 2019 jumlah nasabah yang aktif terus bertambah, terakhir tercatat sebanyak 65 ribu nasabah, sedangkan pada tahun lalu itu hanya sekitar 47 ribu nasabah," jelas Ainul saat melakukan kunjungan ke nasabah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (11/12).

Baca Juga

Lebih lanjut, Ainul menjelaskan, hingga September 2019 plafon pembiayaan telah mencapai Rp 110 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2018, yaitu sebesar Rp 86 miliar. Ia mengatakan bahwa BTPN Syariah memang fokus pada segmen pembiayaan kepada nasabah keluarga prasejahtera.

"Bahkan nominal simpanan nasabah pembiayaan telah menyumbangkan 20 persen atas Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada kuartal III-2019 jumlah DPK-nya mencapai Rp 9,02 triliun dan pada tahun 2018 sebesar Rp 7,25 triliun," tutur Ainul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement