Rabu 04 Dec 2019 13:48 WIB

Tahun Depan, BTN akan Bentuk Aset Manajemen Unit

Aset Manajemen Unit BTN ini bertugas mengambilalih kredit rumah bermasalah

Foto ilustrasi Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu (kiri). BTN berencana membentuk Aset Manajemen Unit (AMU) untuk menangani kredit rumah bermasalah.
Foto: Republika/Prayogi
Foto ilustrasi Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu (kiri). BTN berencana membentuk Aset Manajemen Unit (AMU) untuk menangani kredit rumah bermasalah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) berencana membentuk aset manajemen unit (AMU) pada 2020. Pembentukan AMU ini untuk menjaga harga pasar properti termasuk strategi mengendalikan kredit bermasalah.

"Ini (AMU) yang akan ambil alih rumah second atau rumah bermasalah sehingga pasarnya tidak jatuh," kata Direktur Finance, Planning dan Treasury BTN Nixon Napitupulu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12).

Baca Juga

Menurut dia, rencana itu baru dibahas dalam jajaran internal bank BUMN tersebut dan terus digodok BTN. Apabila terbentuk, korporasi berencana akan menyuntikkan modal berkisar Rp300-400 miliar kepada AMU.

Mekanismenya, kata dia, apabila ada nasabah yang tidak mampu lagi menganggsur kredit rumah maka AMU akan memgambil alih aset. Aset rumah bekas itu akan diperbaiki kembali oleh AMU agar memiliki nilai jual dan menarik pasar.

Selama ini, mekanisme tersebut belum diterapkan untuk pasar perumahan, akibatnya, lanjut dia, pasar rumah bekas menjadi jatuh signifikan karena belum ada lembaga yang menalangi. Nantinya, kata dia, AMU tidak berada langsung dibawah BTN karena tidak memiliki jenis bisnis yang linier.

"Kami harap akuisisi satu model ventura jadi di bawahnya dia sehingga ada bridging," imbuh Nixon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement