REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih proses membangun Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pemerintah berencana untuk membangun kota baru di Subang. 

Dia menjelaskan rencana tersebut muncul karena dengan dibangunnya Pelabuhan Patimban juga ada akses baru. "Membuat suatu kota baru yang di sisi kanan kiri (Pelabuhan Patimban) daripada akses baru menjadi alternatif akses tol baru," kata Budi usai melakukan rapat koordinasi Pelabuhan Patimban di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Selasa (3/12). 

Dengan begitu, Budi menuturkan nantinya Pelabuhan Patimban akan dekat dengan kota baru yang akan dibuat. Dia mengatakan nantinya akan ada penunjukan ibu lota baru di Subang setelah Pelabuhan Patimban terbangun. 

Pembangunan Pelabuhan Patimban  direncanakan dalam tiga tahapan proyek dengan total investasi sekitar Rp 40 triliun. Pembangunan tahap pertama dengan total dana Rp 23,5 triliun yang terdiri atas dua fase yaitu fase I sebesar Rp 14 triliun dan fase II sebesar Rp 9,5 triliun.

Pada tahap pertama fase I akan dibangun terminal peti kemas seluas 35 hektare dengan kapasitas 250.000 TEUs dan 25 hektare untuk terminal kendaraan utuh berkapasitas 218.000 unit. Pada tahap pertama fase II akan dikembangkan terminal peti kemas seluas 66 hektare berkapasitas 3,75 TEUs, terminal kendaraan berkapasitas 382.000 unit kendaraan utuh (CBU), dan terminal Ro-Ro sepanjang 200 meter. 

Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan terminal peti kemas di Pelabuhan patimban akan ditingkatkan menjadi 5,5 juta TEUs. Selanjutnya pada tahap ketiga akan ditingkatkan hingga 7,5 juta TEUs.

Ikuti Whatsapp Channel Republika