Selasa 03 Dec 2019 05:13 WIB

PUPR Masih Diskusikan Tarif Tol Layang Japek

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan belum memutuskan tarif Tol Japek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan konstruksi jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Meskipun begitu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan belum memutuskan tarifnya. 

"Kita lagi diskusi twrus dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk tarifnya (Tol Layang Japek," kata Basuki usai rapat kerja membahas kesiapan infrastruktur untuk Natal dan Tahun Baru 2019/2020 dengan Komisi V DDPR, Senin (2/12). 

Meskipun begitu, Basuki memastikan Tol Layang Japek akan dibuka secara gratis selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Dengan begitu, dibukanya ruas tol tersebut diharapkan dapat mengurai kepadatan di Tol Japek. 

Meskipun dibuka gratis, tidak semua kendaraan dapat melintas di Tol Layang Japek saat nanti dibuka. "Itu //kan// tolnya hanya boleh untuk golongan satu dan dua saja. Japek nanti diatur Pak Korlantas" jelas Basuki. 

Basuki memastikan Tol Layang Japek akan dibuka pada 15 Desember 2019. Basuki menegaskan pada 27 November 2019 sudah dilakukan pengecekan namun saat ini hanya tinggal mengerjakan beberapa bagian jalan yang masih sedikit bergelombang namun sisanya sudah dalam kondisi bagus. 

Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan Tol Layang Japek dalam proses uji laik fungsi. Tol Layang Japek membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat sepanjang 36,4 kilometer. Jalan tol tersebut akan menambah kapasitas Tol Japek yang ada di bawahnya serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement