Senin 02 Dec 2019 12:49 WIB

2020, Jamkrindo Targetkan Volume Penjaminan Rp 231,5 T

Jamkrindo optimistis bisa mencapai target penjaminan.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 231,5 triliun pada tahun depan. Adapun volume tersebut terdiri dari penjamian Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 95 triliun dan Non KUR sebesar Rp 136,5 triliun.

Direktur Keuangan Perum Jamkrindo I Rusdonobanu mengatakan pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut karena adanya kenaikan plafon penyaluran KUR menjadi Rp 190 triliun pada tahun depan.

Baca Juga

“Kami optimistis bisa mencapai target karena didukung masifnya pembangunan infrastruktur dan peluang adanya sinergi BUMN,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (2/12).

Tak hanya sisi volume penjaminan, pihaknya juga optimis dapat meraup laba sebesar Rp 751 miliar pada tahun depan. Menurutnya bisnis Jamkrindo akan lebih banyak dikontribusi dari produk Non KUR. 

“Sebanyak 30 persen KUR dan sisanya non KUR,” ucapnya.

Sementara Direktur MSDM Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko menambahkan pihaknya berupa mendorong kemajuan UMKM melalui peningkatan aksesibilitas finansial UMKMK melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan.

“Kami ingin mengakselarasi percepatan peningkatan kapabilitas dan kualitas UMKM nasional dan menciptakan ekosistem bagi UMKM,” ucapnya.

Hingga Oktober 2019, volume penjaminan kredit sebesar Rp 177,99 triliun pada Oktober 2019. Angka ini meningkat 19,19 persen dari realisasi September 2018 sebesar Rp 148,5 triliun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement