REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT PLN (Persero) melakukan pemasangan akhir struktur baja (final erection steel structure) proyek Coal Shelter Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. PLTU ini berkapasitas 3 x 330 MW.
Pemasangan mengunakan metode erection single truss yang menggunakan crane 80 ton. Manajer PLN UPP Kit JBT 4 Ruly Chaerul mengatakan bahwa steel structure merupakan critical path dalam pembangunan coal Shelter PLTU Indramayu.
Hal ini karena mempunyai bobot yang besar yaitu sekitar 65 persen. Dengan selesainya kegiatan pemasangan steel structure ini, Ruly optimistis proyek Coal Shelter dapat bisa segera selesai karena akan tersisa pekerjaan pemasangan atap, elektrikal dan sipil akan menjadi PLTU terbesar di Asia Tenggara. Coal Shelter PLTU Indramayu ini memiliki bentang selebar 197 meter panjang 384 meter dan kapasitas penyimpanan batubara maksimal sebesar 350 ribu metric ton.
GM PLN UIP JBT I Octavianus Duha mengungkapkan kegiatan ini adalah prestasi awal dari pembangunan Coal Shelter PLTU Indramayu. "Alhamdulillah, salah satu milestone pekerjaan Coal Shelter berupa steel structure completion bisa terlaksana hari ini," ujar Octa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika