REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah berencana untuk menambah sebanyak 330 titik program BBM Satu harga. Arifin menjelaskan proyek BBM satu harga ini paralel akan dilakukan hingga 2024 mendatang.
Arifin menjelaskan saat ini realisasi BBM satu harga sudah berada di 170 titik. Hingga 2024 mendatang akan ada tambahan 330 titik, namun untuk lokasi, pemerintah terbuka untuk masukan dari stakeholder untuk titik yang perlu penambahan BBM satu harga.
"Kita akan tambah 330 sampai 2024. Kalau ada masukan daerah kami juga sangat senang untuk bisa menerima," ujar Arifin di DPR, Rabu (27/11) malam.
Arifin merinci pada 2020 mendatang pemerintah mengalokasikan 82 titik BBM satu harga. Sedangkan pada 2022 mendatang tambahan 72 penyalur dan 2023 bertambah 56 penyalur.
"Lalu 2024 sebanyak 43 penyalur. Jadi totalnya ada tambahan 330 titik," ujar Arifin.