REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bersiap menyalurkan B30 pada Januari mendatang. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Pertamina memastikan untuk bisa memaksimalkan pasokan dengan memangkas rantai distribusi.
SVP Suply Distribution and Infrastructur Pertamina, Faisal Isra, menjelaskan selama ini penyaluran B30 didrop kepada 69 titik TBBM untuk blending. Namun, ternyata penyaluran dengan banyak titik ini mempengaruhi waktu loading dan distribusi sehingga berdampak pada kualitas fame dan waktu distribusi.
"Kemarin kan banyak titik supply. Sekarang kan tinggal 28 titik. Jadi bisa salah satu upaya pangkas distribusi. Kita juga buat zonasi pemasok sehingga bisa mempermudahkan produsen fame memasok ke TBBM," ujar Faisal di Kementerian ESDM, Kamis (28/11).
Faisal juga menjelaskan Pertamina akan berbicara dengan Aprobi untuk bisa membahas soal distribusi ini. Faisal menilai akan lebih efisien dan aman apabila Pertamina melakukan pengambilan FAME sendiri.
"Kami menawarkan untuk handling fame itu kan kami menawarkan handlingnya. Lalu soal suistain distribusi. kita ada pengalaman untuk shipping," ujar Faisal.