Rabu 27 Nov 2019 15:56 WIB

Bell akan Kirim 9 Helikopter ke PT DI

Pesawat seri Bell 412EPI merupakan pesanan untuk TNI AD.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Direktur Pelaksana Asia Pasifik Bell Textron David Sale (kiri) dan V0 Business Development and Marketing PT Dirgantara Indonesia (Persero) Gatot Mulia Pribadi bertukar cindera mata dalam perayaan pencapaian pengiriman pesawat ke-70 di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (27/11).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Pelaksana Asia Pasifik Bell Textron David Sale (kiri) dan V0 Business Development and Marketing PT Dirgantara Indonesia (Persero) Gatot Mulia Pribadi bertukar cindera mata dalam perayaan pencapaian pengiriman pesawat ke-70 di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dirgantara Indonesia (DI) (Persero) dan Bell Textron hari ini merayakan pencapaian pengiriman pesawat ke-70. Direktur Pelaksana Asia Pasifik Bell David Sale mengatakan pesawat seri Bell 412EPI merupakan salah satu dari sembilan helikopter yang akan dikirimkan kepada PT DI untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Indonesia (TNI AD). 

"Kurang lebih intinya Bell 412EPI sudah mengalami banyak sekali tahap-tahap pembangunan," kata David dalam konferensi pers di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (27/11).

David menjelaskan helikopter seris Bell 412EPI tersebut sudah banyak mengalami tahap pengembangan. Dia memastikan helikopter tersebut merupakan seri terbaru yang paling baik dibandingkan produksi sebelumnya. 

"Banyak fitur yang bisa memudahkam siapapun yang menggunakannya. Penggunannya juga sebanarnya bisa bemacam-macam (tidak hanya untuk angkatan darat)," tutur David. 

VP Business Development and Marketing PT DI Gatot Mulia Pribadi menjelaskan pengiriman pesawat ke-70 hanya sebagai simbolis untuk merayakan kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Gatot mengatakan hingga saat ini sudah sebanyak 63 helikopter seri Bell 412EPI yang diterima PT DI. 

Gatot menambahkan dari sembilan pesaanan untuk TNI AD, dua unit sudah diterima PT DI dari Bell namun belum dilakukan penyesuaian. Sehingga terdapat tujuh unit helikopter seri tersebut yang belum dikirim Bell. 

"Sekarang tujuh unit helikopter seri Bell 412EPI sedang dalam proses manufaktur dan asssembly di Bell. Sehingga ada 72 helikopter seri Bell 412EPI yang kita buat," tutur Gatot. 

Sebelum dikirim ke TNI AD, Gatot memastikan sembilan helikopter pesanan tersebut akan dilakukan penyesuaian tetlebih dahulu. Penyesuaian dilakukan untuk menambahkan fitur lainnya dalam kebutuhan operasional TNI AD, salah satunya pembekalan senjata di helikopter tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement