REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Perindustrian yang juga pengusaha MS Hidayat menyebut konglomerat Ciputra sebagai tokoh sekaligus maestro bidang properti di Indonesia. Ciputra meninggal dunia pada Rabu (27/11) dini hari.
“Dia memperkenalkan profesi real estat ketika pemerintah dan swasta nasional belum memulainya. Sekarang sudah berkembang pesat,” kata Hidayat melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Rabu.
Hidayat mengenang Ciputra atau Pak Ci yang selama 30 tahun satu komunitas dengannya ini sebagai sosok idealis yang turut membangun semangat para pengusaha dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
Pak Ci juga dinilai memiliki inisiatif tinggi dan selalu mencoba hal baru dalam hidupnya. Satu hal yang melekat pada Hidayat yaitu gairahnya untuk mendidik orang lain.
“Dia penuh inisiatif dan selalu mencoba sesuatu yang baru. Dia punya passion untuk mendidik orang,” pungkas Hidayat.
Ciputra meninggal dunia pada Rabu (27/11) di Singapura sekitar pukul 01.05 waktu setempat. Selama masa hidupnya, pendiri Grup Jaya itu memiliki karya dan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan di Jakarta, salah satunya kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol yang dibangun tahun 1966.