REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menilai pergerakan nilai tukar rupiah masih stabil. Saat ini rupiah bergerak pada kisaran Rp 14.100 per dolar AS.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyakini pergerakan nilai tukar rupiah masih dalam kondisi normal. “Kami yakin ini masih kondisi normal dan rupiah bergerak stabil 14.100, mekanisme pasar berlangsung baik,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11).
Menurutnya para eksportir terus memberikan pasokan ke pasar valas. Sedangkan para importir yang telah membayar utang luar negeri juga terpenuhi.
“Ini tercermin dari pergerakan rupiah yang stabil,” ucapnya.
Pada sisi lain, Perry menyebut suku bunga acuan yang tetap pada level lima persen dan Giro Wajib Minimum (GWM) turun 0,50 persen merupakan langkah yang akomodatif. Setidaknya masih terdapat ruang pelonggaran moneter ke depannya.
"Kami sampaikan ada forward guidance dan itu stance BI dengan perkiraan ekonomi global dan RI," kata Perry.
Ke depan Bank Indonesia berupaya mencermati ekonomi global dan domestik dalam pertimbangkan terbukanya ruang kebijakan yang akomodatif. "Masih ada ruang, bisa kebijakan moneter seperti suku bunga, GWM dan lain-lain dan makroprudensial," ucapnya.