REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta para pimpinan BUMN tidak melakukan lobi-lobi kepada dirinya terkait posisi jabatan. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di ruang media Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11). Arya mengatakan, Erick mengumpulkan 32 pimpinan BUMN kelas atas pada Selasa (19/11) kemarin.
Erick, lanjut Arya, mengatakan para dirut BUMN tersebut merupakan orang-orang terbaik bangsa yang memiliki amanah menjaga BUMN strategis. Arya menyebut 50 persen aset ekonomi dari BUMN strategis tersebut memengaruhi setengah ekonomi Indonesia.
"Pak Erick menyampaikan bila BUMN baik, ekonomi Indonesia baik. Pak Erick sampaikan juga dibutuhkan akhlak baik untuk para pemimpin BUMN ini," ujar Arya.
Bagi Erick, kata Arya, hal yang terpenting adalah BUMN mampu mencapai bottom line atau target dasar. "Disampaikan juga mereka tidak perlu lobi-lobi untuk pertahankan jabatannya. Kalau bottom line bagus, nggak usah khawatir. Jadi, enggak ada namanya lobi-lobi. Kalau bottom line perusahaan bagus, pasti dipertahankan," kata Arya.