Selasa 19 Nov 2019 19:34 WIB

ASR, Komitmen Republika Bangun Ekonomi Syariah

Pemberitaan tentang ekonomi syariah merupakan gambaran semangat masyarakat

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Gita Amanda
Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anugerah Syariah Republika (ASR) merupakan komitmen untuk membangun ekonomi syariah di Indonesia. Kian hari, genre ekonomi tersebut kian membumi, diminati masyarakat luas, dan bahkan menjadi pilar penentu pembangunan nasional.

“Ini sudah menjadi cita-cita kami sejak awal mendirikan Republika. Sebagai media massa nasional yang konsen dengan konten keislaman, kami terdorong untuk mendorong ekonomi syariah melalui ASR,” kata Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi di Hotel JW Marriot Jakarta pada Selasa (19/11).

Baca Juga

Republika lahir dari ghirah keislaman yang dimotori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 1993. Konten keislaman menjadi kekhasan media arus utama ini, seperti dalam hal gaya hidup, ekonomi, politik, dan sejarah.

Pemberitaan tentang ekonomi syariah merupakan gambaran semangat masyarakat, terutama kalangan cendekiawan untuk memiliki institusi sendiri. Melalui ICMI, yang juga ‘Ibu’ Republika, bank syariah pertama di Indonesia: Muamalat, didirikan.

“Karena itulah, kami merupakan keluarga dekat ekonomi syariah yang tumbuh kian pesat di negeri ini,” ujar Irfan.

Cerita penyelenggaraan ASR

Seiring zaman berganti, Republika semakin memperkaya konten keislamannya. Koran menyiapkan halaman khusus tentang ekonomi syariah setiap hari. Bahkan suplemen mingguan Republika seperti Dialog Jumat dan Islam Digest, juga ikut mempublikasikan konten ekonomi syariah seperti pariwisata halal, kosmetika dan obat-obatan, sertifikasi halal, perbankan syariah, Lazis dan wakaf, serta banyak lagi.

Meski sudah banyak konten ekonomi berbasis Islam yang dibuat, Republika merasa harus ada aktivitas lain yang menjadi ‘gong’. Di sinilah Republika berinisiatif menyelenggarakan ASR pada 2017.

“Alhamdulillah sudah tiga kali terselenggara. Ini menjadi sunah Republika yang InsyaAllah akan kami dawamkan (teruskan),” imbuh Irfan.

Menurutnya, ASR berfungsi untuk mengapresiasi dan mendorong kinerja industri syariah untuk terus berinovasi mengembangkan bisnisnya. Juga menjadi ajang silaturahim industri syariah di Indonesia dan memperkuatnya.

ASR juga menjadi penghargaan tertinggi Republika kepada institusi keuangan syariah. Di antaranya untuk perbankan, asuransi, teknologi finansial (tekfin), multifinance, dan para pelaku keuangan sosial syariah seperti lembaga filantropi. Juga, mengapresiasi dan mendorong perkembangan industri halal dalam tujuan wisata halal (ramah Muslim) terfavorit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement