Kamis 14 Nov 2019 17:00 WIB

Basuki: Kerja Sama Jokowi Bikin Deg-degan

Jokowi adalah sosok yang bekerja dengan target yang tinggi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono saat memantau perkembangan pembangunan jalan Trans Sumatra ruas tol Pekanbaru-Dumai, Juli 2017.
Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono saat memantau perkembangan pembangunan jalan Trans Sumatra ruas tol Pekanbaru-Dumai, Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono menilai sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tegas membuat dirinya kerap deg-degan selama menjadi rekan kerjanya di Kabinet. Basuki mengatakan, ada banyak tugas yang diamanatkan oleh Jokowi untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur di dalam negeri.

Basuki menjelaskan Jokowi adalah sosok yang bekerja dengan target yang tinggi. Meski dengan target yang tinggi, namun Jokowi tidak lupa akan hal yang detail.

Baca Juga

"Makanya saya dari 2014 kemarin kerja rock and roll. Nggak bisa lagi kerja kayak pakai lagu pop. Deg-degan bawaanya rek," kelakar Basuki di Resto Seribu Rasa, Kamis (14/11).

Basuki menjalaskan untuk bisa merealisasikan target yang dipasang pemerintah harus bekerja ekstra. Ia menjelaskan, kerja ekstra tersebut untuk bisa mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur.

"Makanya kerja harus tiga shift selama tujuh hari dalam seminggu. Tugas itu yang saya kerjakan. Yang tak tercapai yang mana nanti kita teruskan. Fotonya pun saya bagikan nggak cuma statistiknya," ujar Basuki.

Apalagi, kata Basuki saat memegang posisi di pemerintahan, libur adalah hal yang paling berharga. Setelah terbiasa bekerja dengan target di pemerintahan, bahkan kata Basuki jika dirnya sedang libur malah bingung apa yang akan dilakukan.

"Libur itu barang mewah. Libur tiga hari malah bingung mau ngapain," ujar Basuki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement