REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Perkasa Roeslani menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Rabu (13/11). Rosan mengaku mendapat arahan dari Wapres Ma'ruf agar mendorong peran swasta secara maksimal.
Utamanya dalam meningkatkan kemitraan dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Pak wapres menekankan beberapa kali untuk kemitraan UMKM dengan para pengusaha yang ada di KADIN," ujar Rosan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (13/11).
Rosan mengungkap, Wapres Ma'ruf yakin peran para pengusaha bisa membantu Pemerintah dalam upaya meningkatkan keberadaan UMKM. Karena itu, dalam mewujudkan peran tersebut, Kiai berpesan agar pengusaha ikut menjadi bagian ujung tombak pendidikan dan kesehatan.
"Karena kan prioritas pemerintah adalah meningkatkan sumber daya manusia yang tentunya kesehatan dan pendidikan menjadi faktor utama dalam meningkatkan sumber daya manusia kita. Nah bagaimana tadi arahan dari Pak Wapres adalah bagaimana peran swasta nanti," kata Rosan.
Menurut Rosan, meskipun Kiai Ma'ruf mengakui peran swasta sudah ada, namun ia ingin peran tersebut terus ditingkatkan dalam skala lebih besar.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan kemitraan KADIN uang tidak hanya dengan pengusaha lokal tetapi juga dari pengusaha luar, seperti Jepang.
"Program vokasi yang sudah dijalankan kita laporkan juga dan tentunya harapan dari Pak Wapres ini beliau diupdate terus perkembangannya karena beliau juga sangat konsern dengan pertemuan kita ini tetapi manusianya juga harus dikembangkan sehingga SDM kita menjadi berkualitas," ujar Rosan.