Selasa 12 Nov 2019 11:44 WIB

Alibaba Capai Rekor Penjualan dalam Singles Day

Alibaba mencapai rekor penjualan harian di angka 38,4 miliar dolar AS pada hari belan

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Friska Yolanda
Alibaba
Foto: EPA
Alibaba

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Perusahaan ritel asal Cina, Alibaba mencapai rekor penjualan harian di angka 38,4 miliar dolar AS pada hari belanja yang bertepatan pada 11 November atau Singles’ Day. Rekor penjualan harian ini mengungguli sang rival, Amazon.com asal Amerika Serikat (AS).

Namun, pertumbuhan penjulanan justru turun 26 persen atau paling rendah sejak event penjualan harian 24 jam nonstop dimulai pada 2009. Event penjualan harian ini bertepatan dengan Singles’ Day di Cina atau hari dimana tanggalan hanya terdiri dari angka satu saja (11/11).

Mulanya, event ini hanya sekedar perayaan informal di Cona, tapi Alibaba mengubahnya jadi ajang belanja terbesar. Kegiatan ini ditiru di negara lain, termasuk di Indonesia. Ada berbagai promosi guna menarik pelanggan.

Alibaba memaparkan total penjualan mencapai 268,4 miliar yuan atau 38,4 miliar dolar AS. Angka ini naik 26 persen dari kegiatan serupa tahun lalu. Guna menarik pelanggan, turut diundang Taylor Swift guna merayakan acara itu. Tercatat, 84 merek terkenal seperti Apple Inc, L’Oreal SA, Uniqlo mencetak penjualan masing-masing 100 juta yuan dalam satu jam pertama kegiatan dibuka.

"Hampir semua merek memilih promosi dengan siaran langsung tahun ini," kata CEO Kung Fu Data, Josh Gardner. Perusahaan Gardner membantu penjualan daring banyak perusahaan multinasional.

"Cara siaran langsung dianggap lebih menyenangkan daripada berselancar mencari produk di aplikasi toko online. Transaksi dari siaran langsung juga cepat terjadi," tambahnya.

Singles’ Day diketahui menjadi waktu yang sangat menyita pikiran, tenaga dan waktu para pekerja Alibaba. Mereka bahkan sampai menginap di kantor demi memastikan semua pesanan dikirim. Tahun ini sekaligus Singles’ Day pertama yang dilaksanakan Alibaba pasca keluarnya Jack Ma pada September lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement