Senin 11 Nov 2019 20:51 WIB

BRI Syariah Buka Empat Kantor Cabang Pembantu di Aceh

Saat ini sudah ada tujuh unit kerja BRIsyariah di Aceh.

Nasabah berjalan usai melakukan transaksi melalui ATM Bank BRI Syariah. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah berjalan usai melakukan transaksi melalui ATM Bank BRI Syariah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Bank BRIsyariah Tbk (BRI syariah) membuka empat kantor cabang pembantu di Provinsi Aceh. Pembukaan empat kantor cabang pembantu ini dalam upaya melayani nasabah yang akan konversi dari berbagai layanan perbankan seperti tabungan dan pembiayaan konvensional ke syariah.

"Pembukaan Kantor Cabang Pembantu BRIsyariah secara sharing office merupakan wujud komitmen BRI dan BRIsyariah dalam mendukung Qanun/Peraturan Daerah tentang Lembaga Keuangan Syariah," kata Pimpinan Wilayah BRI Aceh, Handaru Sakti di Banda Aceh, Senin (11/11).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikannya di sela pembukaan empat kantor cabang pembantu di Banda Aceh, masing-masing KCP Simpang Surabaya, KCP Peunayong, KCP Lampriet dan KCP Lambaro. Ia menjelaskan dengan pembukaan empat kantor cabang pembantu tersebut maka saat ini sudah ada tujuh unit kerja BRIsyariah di Aceh yang siap melayani transaksi syariah.

Menurut dia, sesuai dengan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 Tahun 2018, seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Provinsi Aceh wajib berlandaskan prinsip syariah paling lambat tiga tahun sejak Qanun tersebut diundangkan.

Ia menyebutkan jaringan BRI di Aceh hingga saat ini tersebar di lima Kota dan 14 Kabupaten di seluruh Provinsi Aceh yang terdiri dari 11 Kantor Cabang, 15 Kantor Cabang Pembantu, 141 Kantor Unit, 35 Teras BRI dan puluhan ribu agen Brilink.

"Kami optimistis dengan jaringan terluas di Provinsi Aceh, BRI dan BRIsyariah akan mampu mendorong perekonomian di provinsi ini di masa mendatang," katanya.

Ia menambahkan BRI merupakan bank dengan jumlah nasabah terbesar di Provinsi Aceh yang hingga saat ini telah memiliki 3,2 juta nasabah.

Ketua Tim Akselerasi Konversi BRI, Yulfian mengatakan dengan konversi tersebut pelayanan yang diterima nasabah akan sama dan akan terus ditingkatkan dengan berbagai fasilitas serta turut didukung jaringan yang luas serta pendukung lainnya.

“Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir sebab pelayanan yang diberikan akan sama dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada nasabah dengan menghadirkan produk-produk unggulan dan turut didukung dengan perbankan bergerak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement