Senin 11 Nov 2019 19:39 WIB

KAI Yakin Bisa Capai Target Laba Tahun Ini Rp 1,8 Triliun

Kinerja keuangan dan operasi PT KAI masih bagus hingga saat ini.

PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis mencapai target laba hingga akhir 2019 sebesar Rp 1,8 triliun. Hingga Semester I 2019 KAI sudah membukukan laba Rp 1,2 triliun.

“Pokoknya target-target tahun ini naik, target laba kita kan Rp 1,8 triliun,” kata Direktur Keuangan KAI Didik Hartanto saat ditemui usai Konferensi Pers Investor Gathering Obligasi II KAI di Jakarta, Senin (11/11).

Baca Juga

Dalam kesempatan sama Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan kinerja keuangan dan operasi masih bagus hingga saat ini. “Sejauh ini Alhamdulillah tidak terjadi sesuatu membahayakan baik di masa peak atau sibuk seperti Angkutan Lebaran dan Natal-Tahun Baru,” ujarnya.

Namun, Edi mengaku pihaknya terus mengevaluasi kinerja keuangan sebelum tutup tahun di mana biasanya kenaikan laba bersih di kisaran 22-23 persen. “Ini belum tutup tahun tapi kami selalu evaluasi biasanya kinerja keuangan laba bersihnya naik sebesar 22,23 persen. Angkanya belum ketutup. Kalau tahun lalu Rp1,2 triliun. Diharapkan November akhir kita sudah hitung,” katanya.

Selama lima tahun terakhir dari 2014 hingga 2018, KAI mencatatkan pertumbuhan pendapatan dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 25,5 persen dan rata-rata pertumbuhan laba bersih dengan CAGR sebesar 22,3 persen.

Di samping itu, berdasarkan laporan posisi keuangan, KAI semakin berkembang di mana peningkatan jumlah aset dengan CAGR 20,1 persen serta diiringi pertumbuhan ekuitas dengan CAGR sebesar 30,2 persen.

Adapun pada posisi akhir semester I Tahun 2019 total aset KAI mencapai Rp41,2 triliun dan KAI mampu mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 5,84 persen, pertumbuhan total liabilitas sebesar 7 ,1 persen dan pertumbuhan total ekuitas sebesar 4,4 persen.

Jika dibandingkan dengan periode 30 Juni 2018 KAI mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,31 persen dan pertumbuhan laba bersih hingga 54,39 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement