Jumat 15 Nov 2019 00:20 WIB

Helmy Yahya Fokus Rebranding Ikatan Alumni STAN

Direktur Utama TVRI Helmy Yahya terpilih sebagai Ketua IA Pendidikan STAN.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Friska Yolanda
Helmi Yahya
Helmi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia atau TVRI Helmy Yahya resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kedinasan STAN (Ikanas STAN) periode 2019-2022. Ia berkomitmen melakukan rebranding Ikanas STAN dengan berbekalkan pengalamannya di TVRI.

Sementara itu, Irwanda Wisnu Wardhana terpilih mendampingi Helmy sebagai Wakil Ketua Ikanas STAN 2019-2022. Mereka mendapatkan perolehan suara sebanyak 224 dari 269 wakil angkatan jurusan yang hadir dalam musyawarah dan voting terbuka Kongres Ikanas STAN di Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang, baru-baru ini.

Helmy mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya, baik secara internal ataupun eksternal. Paling utama, ia akan fokus melakukan rebranding. "Pengalaman saya di TVRI menjadi bekal, karena saya sudah melakukan rebranding di TVRI," ucapnya ketika ditemui usai kongres.

Untuk skala internal, Helmy mengatakan, dirinya bersama Irwanda akan mengangkat sekat pada alumni STAN yang terdiri dari beragam jurusan, ladang pengabdian, suku dan agama. Sementara itu, pada skala eksternal, ia akan melakukan berbagai kegiatan untuk mempublikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia bahwa STAN adalah gambaran keragaman.

Helmy menambahkan, dirinya akan mendorong pelaksanaan berbagai kegiatan. Khususnya acara yang dapat menampilkan bahwa alumni STAN memiliki prestasi dengan pencapaian luar biasa. "Kita akan fasilitasi semua kegiatan yang menjadi usulan alumni STAN yang hampir mencapai 7 ribuan orang, tersebar sampai ke luar negeri," katanya.

Helmy juga berkomitmen memanfaatkan kekuatan para milenial yang tergabung dalam Ikanas STAN. Motonya, menjadikan Ikanas STAN sebagai rumah besar dan nyaman bagi semua alumni dengan segala keragaman.

Di sisi lain, Helmy menjelaskan, dirinya berupaya menjadi connecting door atau penghubung antar berbagai kepentingan alumni. Ia akan mengajak alumni STAN yang tersebar di berbagai daerah untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan alumni lain. "Alumni STAN tersebar di mana-mana, itu yang akan kita undang sharing ke kampus secara reguler," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement