Senin 11 Nov 2019 08:34 WIB

Proses Penambahan Modal Bank Muamalat Terus Berjalan

Bank syariah pertama di Tanah Air itu mengalami kekurangan permodalan sejak 2015.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Bank Muamalat
Foto: Republika/Prayogi
Bank Muamalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penyelamatan PT Bank Muamalat Tbk masih terus berjalan. Seperti diketahui, bank syariah pertama di Tanah Air itu mengalami kekurangan permodalan sejak 2015.

"Proses penambahan modal tersebut masih terus berjalan. Alhamdulillah," ujar Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji kepada Republika, Ahad, (10/11) lalu.

Baca Juga

Hanya saja ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu. Hayunaji juga belum menyebutkan siapa saja investor yang telah berkomitmen menyuntik dana ke Muamalat.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan terus mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses penyelamatan Bank Muamalat. Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana menyebutkan, usaha penyelamatan masih berlangsung.

Otoritas, kata dia, bakal memberikan informasi lebih lanjut jika sudah ada kepastian dari investor yang bersedia menyuntikkan dana ke bank tersebut. “Kalau semuanya masih berjalan, saya tidak mau berbicara duluan karena nanti investor lari kalau namanya disebut,” kata Heru.

Sebagai informasi, data terakhir, laba bersih Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 6,57 miliar pada periode Januari sampai Agustus 2019. Angka itu menurun menurun sebanyak 94,07 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 110,9 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement