Rabu 06 Nov 2019 15:16 WIB

Pos Indonesia Luncurkan Layanan Pengiriman Dua Hari Sampai

Layanan pengiriman dua hari sampai Pos Indonesia bisa dinikmati di 95 kota di Jawa

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus (kiri) dan VP Pengembang Bisnis Surat dan Paket Pos Indonesia Djoko Suhartanto (kanan) dalam peluncuran layanan Q-comm di Co-Hive Pos Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (6/11).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus (kiri) dan VP Pengembang Bisnis Surat dan Paket Pos Indonesia Djoko Suhartanto (kanan) dalam peluncuran layanan Q-comm di Co-Hive Pos Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan layanan Q-comm di Co-Hive Pos Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (6/11). Peluncuran Q-comm berselang dua bulan setelah peluncuran layanan Q9.

Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus menyampaikan Q-comm merupakan bentuk inovasi terbaru Pos Indonesia menyikapi pertumbuhan industri e-commerce yang semakin berkembang. Charles menyebut kehadiran Q-com akan memanjakan para pebisnis online (pebisol). Q-comm merupakan layanan pengiriman paket antarkota dalam Jawa dengan tingkat berat pengiriman hingga lima kilogram (kg).

Baca Juga

Charles menjamin layanan pengiriman maksimal sudah dapat diterima dalam waktu dua hari sejak pelanggan mengirimkan paket. "Dalam dua hari kita jamin sampai di seluruh Jawa. Ini solusi buat pebisol," ujar Charles.

Layanan Q-comm, kata Charles, sudah dapat dinikmati di 95 kota yang ada di Pulau Jawa. "Kenapa kita fokus di Jawa karena market e-commerce 70 sampai 80 persen ada di Jawa," ucap Charles.

Ia berharap Q-comm dapat menyusun kesuksesan Q9 Sameday Service, layanan pengiriman barang 9 jam untuk dalam kota. Charles mengatakan, jumlah pengiriman barang dalam kota kini melonjak hingga 4 ribu pengiriman per hari dari sebelumnya yang berada di bawah 100 pengiriman barang per hari semenjak adanya Q9 Sameday Service.

Charles menyebut Q-comm memiliki segmentasi beda dengan Q9 lantaran lebih menyasar para pebisol untuk layanan pengiriman antarkota di Pulau Jawa. Menurutnya, ketepatan waktu menjadi salah satu keinginan para pebisol dalam menjalankan usahanya. Oleh karenanya, Q-comm ditawarkan sebagai solusi terbaik untuk para pebisol.

"Pelanggan tentu lebih mengharapkan ketepatan waktu, meski begitu kita juga sedang menyiapkan sejumlah program reward atau diskon untuk pebisol saat event-event tertentu," kata Charles.

Charles menambahkan, Pos Indonesia tidak mengeluarkan dana besar dalam menghadirkan layanan Q-comm. Pasalnya, Pos Indonesia telah memiliki sistem dan tim IT internal yang terus melakukan inovasi.

Selain itu, layanan Q-comm memiliki nilai lebih dengan sejumlah kelebihan antara lain pengiriman paket bebas antre dengan menggunakan aplikasi quick online booking (QOB) yang dapat dilakukan melalui laman www.posindonesia.co.id, layanan cash on delivery, hingga fasilitas kemasan plastik.

Pos Indonesia juga memiliki 2.750 oranger yang bertugas melakukan antar-jemput barang dengan radius hingga 40 Km dari rumah pelanggan di area Jabodetabek. "Kita kan punya kantor di seluruh Jabodetabek. Jadi pelanggan misalnya yang di Cibinong akan dilayani lewat kantor kami di Cibinong," ungkap Charles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement