Rabu 06 Nov 2019 07:10 WIB

Pemerintah Bujuk Tesla Bangun Pabrik di Indonesia

Tesla akan membeli nikel sulfat Indonesia untuk material pembuatan baterainya.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Mobil listrik (ilustrasi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Mobil listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, akan membeli nikel sulfat untuk material pembuatan baterainya. Namun, taj hanya itu, pemerintah berupaya mendorong Tesla membangun pabrik di Indonesia.

Hal ini dikatakan Luhut saat menghadiri pembukaan Cina International Import Expo (CIIE) yang berlangsung di Cina pada Selasa (5/11). "Tapi kita tidak berhenti di situ, kita akan terus meyakinkan Tesla untuk membuat pabrik di Indonesia," ucap Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga

Luhut mengatakan, saat ini, Tesla telah memiliki pabrik di Cina. Luhut berkeinginan untuk menawarkan kerja sama dengan Cina agar produk Indonesia diberikan lampu hijau untuk memasok segala kebutuhan untuk keperluan pabrik Tesla di Cina.

"Sekarang Tesla sudah mendirikan pabrik di Cina, lalu kita tawarkan Cina untuk membeli kebutuhan pabriknya dari Indonesia. Ini yang dimaksud rantai pasok dunia," ungkap Luhut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement