REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra PG Talattov berharap Presiden Joko Widodo maupun Menteri BUMN Erick Thohir segera menetapkan direktur utama PLN yang definitif. Selama ini, posisi nomor satu di PLN masih dipegang Sripeni Inten yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) dirut PLN.
"Saya dari dulu bilang harus ditetapkan definitif, ini sudah cukup lama, saya pikir harus segera cari direksi baru," ujar Abra saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Senin (4/11).
Abra menyampaikan, momen perombakan direksi BUMN, termasuk PLN saat ini sangat tepat mengingat kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir yang menggantikan Rini Soemarno. "Ini harapan kepada Menteri BUMN baru segera melakukan perombakan direksi BUMN terutama PLN, ini momentumnya," ucap Abra.
Abra menilai posisi dirut PLN yang definitif sangat vital lantaran memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan arah perseroan. Hal ini sangat baik dalam menguatkan PLN di tengah sejumlah kebijakan strategis mendorong elektrifkasi hingga pembangunan pembangkit listrik baru.
"Intinya memulihkan kepercayaan investor dengan segera menetapkan dirut definitif," ungkapnya.
Abra mengharapkan kriteria sosok dirut PLN seharusnya memiliki integritas, kapasitas, dan terobosan.
"Baik dari internal maupun eksternal yang penting cakap, kompeten, memahami dan punya terobosan, nggak perlu ada dikotomi dari internal dan eksternal PLN," kata Abra menambahkan.