Selasa 05 Nov 2019 09:02 WIB

CEO McDonald's Dipecat, Ada Apa?

Chris Kempczinski akan duduk di kursi CEO menggantikan Easterbrook.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Punya 'Hubungan Gelap' dengan Karyawannya, CEO McDonald's Dipecat. (FOTO: Reuters/Rogan Ward)
Punya 'Hubungan Gelap' dengan Karyawannya, CEO McDonald's Dipecat. (FOTO: Reuters/Rogan Ward)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

CEO McDonald’s Steve Easterbrook dipecat pihak perusahaan karena melanggar aturan yang ditetapkan oleh McDonald’s Corp, yakni hubungan affair (hubungan gelap) dirinya dengan karyawannya. Perusahaan mengumumkan pemecatan itu pada Minggu (3/11/2019).

Wall Street Journal menyebut bahwa rapat dewan sudah memutuskan pemecatan Easterbrook pada hari Jumat usai mendapatkan hasil investigasi yang dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: Apresiasi Pelanggan, McDonald’s Gelar McDelivery Night In

Namun, Easterbrook mengelaknya. “Ini kesalahan. Mengingat nilai-nilai perusahaan, saya setuju dengan keputusan dewan bahwa sudah waktunya bagi saya untuk pindah,” ungkapnya.

Usai pemecatan ini, Chris Kempczinski akan duduk di kursi CEO menggantikan Easterbrook. Sebelumnya, Kempczinski menjabat sebagai Presiden McDonald’s USA.

Untuk diketahui, Easterbrook sudah menjabat sebagai CEO sejak 2015 termasuk sebagai kepala operasi Inggris Raya sebelum menjadi CEO. Selama masa jabatannya, saham perusahaan memang terus menunjukkan kinerja possitif. Tetapi, jumlah pengunjung ke restoran AS terus mengalami kemunduran.

Baca Juga: Terungkap!! Ini Resep Rahasia di Balik Lezatnya Ayam Goreng McDonald

Kempczinski yang akan menggantikan Easterbrook mengungkapkan bahwa dirinya akan mempertahankan fokus Easterbrook pada pengembangan manajemen teknologi sebagai CEO. 

"Tidak akan ada perubahan radikal dan strategis. Rencananya (Easterbrook) berhasil,” kata Kempczinski Minggu (3/11/2019).

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement