REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong pengusaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat. Kehadiran pengusaha UKM turut membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru yang dapat menekan laju pertumbuhan pengangguran.
General Manager Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Donny Bima mengatakan munculnya berbagai e-commerce memberikan ruang bagi para UKM untuk menjajakan produknya secara lebih luas, sehingga bisnisnya menjadi semakin maju. Melihat peluang tersebut, perseroan menjalin sinergi dengan Bukalapak.
"Kami menyediakan produk tabungan khusus yang dapat memudahkan para pebisnis itu dalam menjalankan bisnisnya, yaitu Taplus Bisnis. Produk tabungan ini diberikan bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya Bukalapak atau biasa disebut pelapak," ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (4/11).
Menurutnya program tersebut turut membantu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan. Per September 2019, BNI mencatatkan pertumbuhan penghimpunan DPK sebesar 5,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 581 triliun. Melalui produk tabungan, BNI berhasil menghimpun dana Rp 177 triliun sampai dengan akhir kuartal tiga 2019.
Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana menambahkan kolaborasi dengan berbagai lembaga perbankan termasuk BNI, ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup para pelapak yang juga berkontribusi terhadap perekonomian negara.
Saat ini, terdapat lebih dari lima juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia. "Kami optimis jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan misi kami untuk mendorong adopsi teknologi pada para pelaku UMKM," katanya.
BNI menyediakan produk Taplus Bisnis yang memiliki berbagai kelebihan. Nasabah yang memiliki Taplus Bisnis akan mendapatkan laporan keuangan bulanan, fasilitas Automatic Transfer System Online (ATS Online), serta kemudahan akses untuk kredit usaha. Selain Taplus Bisnis, BNI juga menyediakan produk Taplus, Taplus Muda dan Taplus Anak sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika