Jumat 01 Nov 2019 10:25 WIB

Inflasi Oktober Tercatat 0,02 Persen

Rokok jadi pemicu utama inflasi pada Oktober.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Inflasi
Foto: Republika
Inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada bulan Oktober 2019 mencapai 0,02 persen. Dengan lajut inflasi itu, inflasi tahun kalender mencapai 2,22 persen adapun inflasi tahunan mencapai 3,13 persen.

"Dengan angka ini saya simpulkan bahwa inflasi terkendali dan target inflasi tahun ini akan tercapai," kata Suhariyanto di Jakarta, Jumat (1/11).

Baca Juga

Suhariyanto memaparkan, kelompok barang makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan inflasi tertinggi yakni mencapai 0,45 persen atau berkontribusi sebesar 0,08 persen terhadap inflasi Oktober.

Adapun, komoditas yang paling besar menyumbang inflasi pada kelompok barang tersebut yakni  nasi, lauk pauk, rokok filter, dan rokok putih sebesar 0,01 persen.

"Nasi dan lauk pauk, rokok filter, dan rokok putih adalah komoditas yang dominan menyumbang inflasi," kata Suhariyanto.

Lebih lanjut, Suhariyanto mengatakan, kelompok barang yang menyumbang deflasi yakni kelompok bahan makanan. Deflasi kelompok barang tersebut sebesar 0,41 persen atau menyumbang deflasi terhadap inflasi oktober sebesar 0,08 persen.

Deflasi bahan makanan terjadi lantaran adanya penurunan harga cabai merah yang merupakan bahan pangan pokok masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement