Rabu 30 Oct 2019 11:40 WIB

Facebook Masuki Sektor Kesehatan Teknologi, Begini Sistemnya

Raksasa Medsos Besutan Zuckerberg Masuki Sektor Kesehatan Teknologi, Begini Sistemnya

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Raksasa Medsos Besutan Zuckerberg Masuki Sektor Kesehatan Teknologi, Begini Sistemnya. (FOTO: KrAsia)
Raksasa Medsos Besutan Zuckerberg Masuki Sektor Kesehatan Teknologi, Begini Sistemnya. (FOTO: KrAsia)

Warta Ekonomi.co.id, -- Kasus Cambridge Analytica telah menghambat upaya awal Facebook untuk memasuki layanan perawatan kesehatan dalam bentuk pencegahan.

Kini, platform itu berupaya mendorong penggunanya untuk memeriksa kondisi kesehatan lalu menghubungkannya dengan penyedia fasilitas kesehatan. Layanan kesehatan Facebook dipimpin oleh dr. Freddy Abnousi.

"Facebook sedang mengembangkan serangkaian permintaan digital yang akan mendorong pengguna memperoleh akses pemeriksaan kesehatan yang penting untuk populasi pada usia tertentu," kata perusahaan, dikutip dari TechCrunch, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Soal Mata Uang Kripto Facebook, Kritik Perusahaan Bekingan "PUBG" Top!

Baca Juga: Bos Twitter Kritik Pernyataan Bos Facebook, Nyelekit Banget!

Pengembangan produk itu menggandeng Asosiasi Kanket Amerika, Sekolah Tinggi Kardiologi Amerika (ACC), Asosiasi Jantung Amerika, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Fokus awal produk itu ialah deteksi penyakit jantung, kanker, serta flu. "Penyakit jantung ialah pembunuh nomor satu di seluruh dunia. Dengan memasukkan pengingat pencegahan dalam platform yang diakses orang tiap hari, kami memberikan alat bagi mereka untuk mengecek kesehatan jantungnya," jelas Presiden ACC, dr. Richard Kovacs.

Pengguna yang ingin mengakses alat kesehatan preventif Facebook dapat menemukannya di aplikasi seluler medsos itu. Di dalamnya, terdapat rekomendasi pemeriksaan dari organisasi mitra perusahaan, berdasarkan usia dan jenis kelamin pengguna.

Alat itu memungkinkan pengguna mengatur pengingat untuk menjadwalkan tes kesehatan selanjutnya. Facebook juga akan merekomendasikan fasilitas kesehatan yang harus didatangi pengguna.

Lebih lanjut, soal keamanan data kesehatan pengguna, Facebook mengklaim tak akan mengumpulkan hasil tes kesehatan apapun.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement