Senin 28 Oct 2019 14:38 WIB

Jokowi Ingin Papua Lahirkan Startup Unicorn

Jokowi dorong anak muda Papua untuk berinovasi lahirkan perusahaan rintisan baru

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Presiden Joko Widodo (tengah) mengunjungi lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Ahad, (27/10/2019).
Foto: Antara/Setpres-Kris
Presiden Joko Widodo (tengah) mengunjungi lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Ahad, (27/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua pada Senin (28/10). Selain untuk meresmikan Jembatan Youtefa, sebelumnya disebut Jembatan Holtekamp, Jokowi juga meninjau rencana pembangunan Papua Youth Creative Hub. Pusat industri kreatif untuk anak muda Papua ini nantinya akan 'sepaket' dengan Asrama Mahasiswa Nusantara Kreatif-Inovatif.

Dalam sambutannya saat meresmikan Jembatan Youtefa, Jokowi berharap pembangunan infrastruktur secara masif di Papua bisa mendorong anak muda Papua untuk ikut maju. Jokowi pun ingin agar Papua Youth Creative Hub nanti bisa menjadi pendorong bagi generasi muda Papua untuk melahirkan perusahaan rintisan baru.

"Kita harapkan nanti akan muncul unicorn baru dari Indonesia timur khususnya Tanah Papua. Akan muncul dedacorn dari sini sehingga kemajuan anak muda Papua benar-benar terwadahi dalam creative hub yang segera kita bangun," ujar Jokowi.

Melalui Papua Youth Creative Hub ini, nantinya pemuda-pemudi seluruh Papua berkesempatan mendapat pelatihan untuk memulai bisnis. Setelah ide bisnis didapat, di kompleks yang sama mereka bisa memasarkan produk mereka. 

Presiden meresmikan penggunaan Jembatan Youtefa yang melintang di atas Teluk Youtefa, Jayapura, Papua pada Senin (28/10) sore. Jembatan yang sebelumnya akrab disebut Holtekamp ini akhirnya rampung setelah dibangun selama empat tahun sejak 2015 lalu dengan alokasi anggaran Rp 1,8 triliun.

Dalam sambutannya, Jokowi meyakini bahwa keberadaan Jembatan Youtefa bisa meningkatkan arus distribusi barang dan jasa di kawasan Jayapura dan sekitarnya. Jembatan sepanjang 732 meter ini juga disebut mampu mempersingkat waktu tempat antara Jayapura dan Distrik Muara Tami hingga 70 menit.

Tak hanya itu, Jembatan Youtefa juga menjadi akan menjadi jalur utama dari Jayapura menuju pos lintas batas antara Indonesia dengan Papua Nugini di Skouw. "Saya dapat informasi bahwa jembatan Youtefa menjadi ikon baru Papua yang jadi sarana pendukung dalam PON 2020 nanti," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Jembatan Youtefa, Senin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement