Ahad 27 Oct 2019 20:54 WIB

Masuk Industri Berita, Facebook Suntik Ratusan Juta Dolar

Facebook telah mengumumkan fitur baru pada aplikasinya, Facebook News

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Facebook Mau Suntik Ratusan Juta Dolar ke Bisnis Berita. (FOTO: Foto: Reuters.)
Facebook Mau Suntik Ratusan Juta Dolar ke Bisnis Berita. (FOTO: Foto: Reuters.)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Facebook telah mengumumkan fitur baru pada aplikasinya, Facebook News. Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut pun membentuk kerja sama dengan perusahaan media.

"Ini pertama kalinya kami membentuk hubungan jangka panjang yang stabil, kemitraan, dengan banyak penerbit," kata CEO Facebook, CEO Mark Zuckerberg seperti dilansir dari laman NBC News, Minggu (27/10/2019).

Zuckerberg bahkan mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk menyuntikan dana hingga jutaan dolar ke dalam bisnis berita. Facebook juga akan membayar beberapa media yang kerja dengannya, di antaranya Buzzfeed, Business Insider, NBC News, The Wall Street Journal, dan The New York Times.

Baca Juga: Menkominfo Mau Tutup Facebook, Pakar Digital Marketing Bilang...

Zuckerberg mengatakan bahwa inisiatif baru ini akan menampilkan berita utama terpilih dari gerai-gerai dengan paywalls bersama dengan berita gratis. Facebook News, katanya, telah dikembangkan selama beberapa tahun.

Zuckerberg mengatakan nantinya akan lebih banyak kemitraan berita global dan tautan lokal. Ia juga mengakan bahwa Facebook tengah mengerjakan "Today In" yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi lokal dari kelompok masyarakat hingga departemen kepolisian untuk memfasilitasi pertukaran informasi.

Facebook tidak akan hanya mengandalkan algoritma untuk menyajikan berita yang dipersonalisasi. Facebook juga memiliki panel kurator untuk memutuskan apa yang relevan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement