REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Human Initiative Sumatera Utara (Sumut) bersama PT Pertamina TBBM Pematang Siantar melakukan launching oulet es krim dalam “Program Pemberdayaan Masyarakat, Bangun Industri Desa Produksi Ice Cream” di kantor kelurahan Banjar, Pematang Siantar, Sumut, beberapa waktu lalu.
Outlet es krim ini bernama Ice Cream Bing Go (Banjar on the go) dengan filosofi bahwa es krim ini diharapkan dapat semakin maju dan terus tumbuh. Outlet ini merupakan kerja sama Human Initiative Sumatera Utara dan Pertamina TBBM Pematang Siantar yang meneruskan Program CSR yaitu Bangun Industri Desa (BID).
Kepala Human Initiative Sumatera Utara, Zulhidayat, menuturkan program ini merupakan suatu langkah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat. Program ini merupakan lanjutan dari program yang sama sejak 2018. Kegiatan program BID ini telah menjangkau sebanyak delapan KK penerima manfaat yang terhimpun dalam satu kelompok.
"Salah satu program itu menyasar kepada pedagang es krim guna memajukan produksi penerima manfaat. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga mereka," ujar Zulhidayat dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/10).
Operation Head Pertamina TBBM Pematang Siantar, Yudhi Irawan, juga menuturkan dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan keluarga penerima manfaat. "Mungkin saat ini masih satu outlet, kita harapkan kedepannya akan maju dan sukses sehingga bisa membangun cabang baru agar oulet es krim ini dapat menyebar di berbagai daerah," terangnya.
Program ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat maupun pemerintah setempat dan sangat membantu masyarakat untuk terus mengembangkan produksi mereka.
"Kami sangat senang program ini berlanjut dengan mendirikan oulet es krim, sehingga produksi es krim kami akan terus bertambah. Dan kami sangat berterima kasih kepada Human Initiative dan PT Pertamina TBBM Pematang Siantar yang telah membuat program ini ada," ujar Sarji selaku Ketua Kelompok penerima manfaat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
