Rabu 23 Oct 2019 17:18 WIB

Menteri Erick Langsung Pimpin Rapat Perdana di BUMN

Erick bakal menyatukan sinergi BUMN yang tak hanya jago di kandang.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disambut sejumlah pejabat eselon 1 menjelang prosesi serah terima jabatan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disambut sejumlah pejabat eselon 1 menjelang prosesi serah terima jabatan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir resmi dilantik menjadi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10). Usai pelantikan, Erick menyambangi kantor Kementerian BUMN dan disambut oleh sejumlah pejabat eselon 1-4. Usai serah terima jabatan, Erick langsung pimpin rapat perdana lingkup pejabat BUMN.

"Sesuai visi Pak Presiden agar Indonesia menjadi negara maju di 2045, tugas di BUMN ini berat. Untuk itu, setelah ini (sertijab) kita langsung meeting. Bukan apa-apa, kita ada KPI (Key Performance Indicator)," kata Erick, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10). 

Baca Juga

Dalam sambutan tersebut, Erick bakal menyatukan sinergi BUMN yang tak hanya jago di kandang. Artinya, kata dia, perseroan dipacu untuk merambah pasar global dan juga meningkatkan kemampuan di dalam negeri.

Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha nasional yang meraih gelar sarjananya dari Glendale University, Amerika Serikat. Selanjutnya, Erick lulus dalam program master untuk Bisnis Administrasi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Keterlibatan Erick dalam bisnis media terlihat dari rekam jejaknya yang terlibat di beberapa perusahaan antara lain Republika, Jak TV, Gen FM, Delta FM, dan Female Radio. Erick Thohir juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi Kamar Dagang Industri (KADIN).

Di luar media, Erick sempat merambah bisnis olahraga dengan menjadi pemilik klub Inter Milan yang berlaga di Liga Serie A Italia bersama Massimo Moratti pada 2013. Belakangan, Erick Thohir juga dikenal sebagai Ketua INASGOC, badan yang sukses mengelola perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 2018.

Setelah sukses memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018, Erick Thohir kemudian diberi kepercayaan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf. Selama menjadi Ketua TKN, dia dan kubunya terus berupaya mematangkan kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk meraih kursi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, mulai dari kampanye hingga debat.

Sebagai Ketua TKN, Erick berhasil mengantarkan kemenangan kepada Jokowi-Ma'ruf yang meraih kursi presiden dan wakil presiden untuk periode 2019-2024. Hasilnya, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memenangkan Pemilihan Presiden dan Wapres 2019 dengan raihan 85.607.362 suara atau 55,5 persen. Hasil tersebut mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang hanya mendapatkan 68.650.239 suara atau 45,5 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement