Selasa 22 Oct 2019 02:14 WIB

Brand Dunia Rangkul Sunindo Adipersada

Staff Khusus Kepresidenan berharap produksi dalam negeri bisa terus bersaing di luar.

Kesepakatan produsen Indonesia dengan Jerman dalam memproduksi boneka Elmo.
Foto: Dok. PSA
Kesepakatan produsen Indonesia dengan Jerman dalam memproduksi boneka Elmo.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 yang berlangsung di Indonesia Convention Expo (ICE) BSD, Tangerang Selatan (Tangsel), 16 - 20 Oktober, kembali menghasilkan kerjasama progresif bagi para pesertanya. Kali ini produsen boneka dalam negeri, PT Sunindo Adipersada mengikat kerjasama  dengan salah satu brand boneka paling populer di dunia asal Jerman, yakni Living Puppets GmBH. Pabrikan ini memproduksi karakter-karakter dari serial anak terkemuka selama beberapa dekade terakhir, Sesame Street.

 

Kerjasama Sunindo Adipersada dengan Living Puppets tersebut juga turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, serta Staff Khusus Kepresidenan Diaz Hendropriyono bersama Olaf Matthias pemilik Living Puppets dan Iwan Tjen.

 

"Kerjasama ini akan menguatkan hubungan ekonomi Indonesia - Jerman dan membuat keseimbangan neraca perdagangan kedua belah negara. Indonesia juga diuntungkan dari trade war antara China dan Amerika. Perusahaan atau pelaku bisnis Indonesia lainnya harus mengambil celah atau kesempatan seperti  yang dilakukan PT.Sunindo Adipersada," kata Arif Havas Oegroseno, Senin (21/10).

photo
Boneka Elmo

 

Olaf Matthias selaku CEO Living Puppets, sangat senang dengan kerjasama yang sebelumnya juga sudah terjalin sejak tahun 2013. Ia pun berharap kemitraan ini akan berlanjut dalam jangka panjang.

 

"Bersama Sunindo, kami melakukan komitmen pemesanan jangka panjang. Sejauh ini kami puas dengan kualitas hasil boneka produksi mereka. Hal inilah yang membuat kami tidak ragu untuk memproduksi brand kami di pabrik boneka Sunindo," ujar Olaf Matthias.

 

Iwan Tjen selalu pucuk pimpinan Sunindo Adipersada, berharap kepercayaan yang diberikan Living Puppets untuk memproduksi bonekanya di Indonesia, akan memacu produktifitas ekspor maupun kreatifitas lainnya. Ini agar boneka buatan Indonesia dapat bersaing secara global, menguntit kompetitor lainnya sepeti China.

 

"Persaingan global industri mainan saat ini, menempatkan juga Indonesia sebagai salah satu produsen mainan (boneka) yang diakui kualitasnya. Untuk itu, Sunindo akan mempercepat target ekspor lainnya, baik yang sudah menjalin kerjasama dengan kami, maupun melihat potensi pasar lainnya," ujat Iwan.

 

Transaksi perdagangan Sunindo dengan Living Puppets dan juga brand lainnya, mendapat apresiasi dari Diaz Hendropriyono selaku Staff Khusus Kepresidenan. Ia pun mendorong potensi industri kreatif di Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya di luar, seperti yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada seluruh pelaku bisnis di Indonesia.

 

"Selamat untuk Sunindo Adipersada. Inilah yang terus diingatkan serta tentunya didukung pemerintah dalam hal meningkatkan produktivitas ekspor kita. Daya saing  produksi dalam negeri kita bisa berbicara banyak di luar," ucap Diaz.

 

Salah satu karakter boneka Sesame Street yang terkenal dari produksi Sunindo adalah Elmo. Berbagai produksi  (bamdara Changi), Amerika, serta beberapa negara eropa lainnya. Tidak hanya itu, boneka produksi Sunindo semakin dikenal luas karena menjadi merchandise pemerintah Indonedia dalam Sidang Umun PBB belum lama ini, dalam upaya  Indonesia untuk menjadi anggota dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2020-2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement