Senin 21 Oct 2019 20:58 WIB

Soal Mata Uang Kripto Libranya, Ini Janji Facebook

Facebook mengaku tidak akan mendominasi mata uang kriptonya

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Facebook Enggak Bakal Dominasi Mata Uang Kriptonya, Masa Sih?. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)
Facebook Enggak Bakal Dominasi Mata Uang Kriptonya, Masa Sih?. (FOTO: REUTERS/Dado Ruvic)

Warta Ekonomi.co.id, -- Facebook berupaya menenangkan kecemasan para regulator terhadap Libra. Menurut Kepala Proyek Mata Uang Libra, David Marcus menyampaikan, mata uang digitalnya tak akan dikendalikan oleh satu perusahaan.

Masalah utama itu dibahas pertama kali oleh Menteri Ekonomi Prancis, Bruno Le Maire. Ia takut Facebook dapat melemahkan kontrol pemerintah terhadap mata uang tersebut.

“Sejak awal, jaringan pembayaran Libra memang tak akan dikendalikan oleh satu perusahaan,” kata Marcus, dikutip Channel News Asia, Senin (21/10/2019).

Baca Juga: Gara-gara Unggahan Facebook, Protes Puluhan Ribu Warga Bangladesh Telan Korban

Perusahaan mengklaim akan berkolaorasi dengan regulator untuk menyelesaikan kecemasan tersebut. Asosiasi Libra akan berupaya memperoleh akses lokal dan menawarkan Libra dengan biaya serendah mungkin bagi konsumen.

Namun, ia menambahkan, “yang terjadi saat ini tak bisa dihindari.”

Bank-banl sentral dan pejabat keuangan mencemaskan kondisi yang akan ditimbulkan oleh Libra, meliputi pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Mata uang itu diklaim berbeda dengan mata uang digital lain, seperti Bitcoin karena digadang-gadang bakal menjadi stablecoin. “Pemerintah Eropa tak akan mengizinkan perusahaan swasta untuk merilis (mata uang) berkekuatan yang sama dengan negara berdaulat,” kata Le Maire, menambahkan kalau Libra akan diblokir dari benua itu.

Mantan bankir Meksiko, Agustin Cartens skeptis terhadap mata uang digital. Menurutnya, lebih baik memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mata uang yang terbukti stabil.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement