Rabu 16 Oct 2019 14:40 WIB

Terapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM, BTN Hemat Rp 150 M

Penerapan e-learning berimbas pada penurunan biaya operasional BTN.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Direktur Strategic Human Capital BTN Yossi Istanto
Foto: BTN
Direktur Strategic Human Capital BTN Yossi Istanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) mampu melakukan efisiensi sebesar Rp 150 miliar pada tahun ini karena melakukan digitalisasi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan menerapkan e-learning kepada pegawai yang akan dipromosikan.

Direktur Strategic Human Capital BTN Yossi Istanto mengatakan penerapan e-learning mampu menghemat biaya sebesar Rp 80 miliar.

Baca Juga

“Dari efisiensi biaya akomodasi dan tiket peserta learning. Ini jumlah yang cukup besar dan tentu berimbas kepada penurunan biaya operasional,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (16/10).

Menurutnya dengan penghematan tersebut, BTN mampu meningkatkan penghasilan pegawai meskipun kondisi keuangan perseroan sangat ketat. Nantinya pengelolaan SDM akan terus mengimplementasikan sistem digital, sehingga bisa berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dan kesejahteraan pegawai.

"Inisiatif ini kami lakukan agar tercipta human capital yang handal dan mampu membawa Bank BTN beradaptasi serta meningkatkan produktivitas usaha pada era industri 4.0," jelasnya.

Yossi menyebut perseroan telah berbenah dalam mengelola pegawai atau SDM sebagai aset penting. Adapun inovasi yang dilakukan mulai dari proses perekrutan pegawai hingga pengembangan karir untuk menjadi pemimpin perseroan. 

“Era disrupsi membuat perusahaan harus berinovasi jika ingin tetap hidup. Proses bisnis dan produknya juga perlu dilakukan inovasi,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement